Share

92: TERGESA

Sesampainya di Bogor, Dirga menyelesaikan permohonan perpanjangan Sekolah Jarak Jauh untuk kedua anaknya Eldra dan Anne. Selanjutnya ia beranjak ke kantornya di bilangan Jakarta Selatan untuk menghadiri meeting dengan salah satu client VIP-nya. Dirga masih memberikan presentasi rencana pembangunan beberapa resort dan restoran seperti yang diminta oleh client-nya itu.

Seusai meeting Dirga melangkahkan kaki ke ruangannya. Netra dan tubuhnya benar-benar terasa lelah, imbas dari kelelahan lahir batin yang dialaminya satu bulan belakangan.

Borne yang belum sempat berbincang banyak karena Dirga datang tepat saat meeting dengan client VIP tadi akan dimulai, menyempatkan diri menanyakan keadaan sahabatnya itu.

"Are you ok, man?"

"Hmm. I'm ok."

"Andien?"

Dirga menghela napas lelah. Ragu menjawab pertanyaan Borne.

"Ngeliat kondisinya, harusnya Andien udah sadar." lirih Dirga.

"Lo ajak ngomong terus kan, Ga?"

"Iya."

"Semangat, br
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status