Share

97: RAGU

Pagi itu, baik Andien maupun Dirga masih sama-sama terlelap. Dirga ikut tidur di bed pasien, memeluk istrinya semalaman. Kebiasaan Andien yang terbangun dini hari dan melabuhkan kecupan singkat pada suaminya pun masih sama. Entah sangkin lelahnya, atau karena baru semalam mereka merasakan tidur yang begitu tenang, mereka bahkan tidak menyadari seseorang pria masuk dan tersenyum melihat keduanya.

Pria itu menepuk-nepuk kaki Dirga. Dirga membuka netranya perlahan. Menatap orang yang mengganggunya, lalu duduk dan tersenyum.

Alex melangkah ke sisi Dirga, memeluknya erat.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status