Share

103: PHANTOM PAIN

“Udah boleh pulang Ar. Lagian bosan kali di Rumah Sakit terus.” kali ini Andien menjawab pertanyaan Arga.

“Beneran udah ga kenapa-kenapa?”

“Ngapain lo khawatirin bini gue?”

“Astaghfirullah... Kei, boleh aku bogem ga suamimu?”

“Jangan! Nanti kamu yang bonyok! Dia sensei karate, ban hitam.”

“Buset! Yakuza?

“Setan lo!” maki Dirga. Arga justru tertawa geli.

“Tenang Ga, gue udah ikhlas. Dan ga minat gue sama bini orang! Udah ngerasain sendiri soalnya bini gue diambil orang!”

Dirga terdiam. Begitupun Andien.

Arga menyuap lagi mie-nya, sementara Dirga dan Andien justru menatapnya lekat.

“Kok pada bengong? Makan dong.”

“Lo ga apa-apa?” tanya Dirga.

“Sekarang perhatian banget.” kekeh Arga.

“Ga apa-apa. Santai.”

“Emang kamu ga tau Kei?&rd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status