Share

62. TOPENG PERAK MUNCUL KEMBALI

Virgolin tepuk tangan kegirangan. "Kamu keren banget! Ikannya juga besar."

Airin datang mendekat, "ikannya disimpan ditempat ini pangeran." Wadah dari anyaman bambu diberikan Airin pada Pisceso.

"Ikannya nanti dibakar. Pasti rasanya sangat lezat," ucap Virgolin.

"Iya tabib," jawab Airin. "Beberapa orang sedang mencari ranting kering untuk membakar ikan. Hamba juga akan membuat api untuk membakar ikan di tepi sungai."

"Wah, bagus, bagus!" Virgolin terlihat sangat senang sekali sementara Putra Mahkota Pisceso sedang sibuk melepaskan ikan dari ranting yang ujungnya runcing ke dalam wadah bambu.

Airin kembali ke tepi sungai meninggalkan Virgolin yang ingin mencoba menangkap ikan.

"Hati-hati. Jangan sampai ujung tajam ini mengenai kakimu. Nanti malah kakimu yang tertancap!" Pisceso memberi contoh cara memegang rantingnya dengan benar.

"Iya, aku tahu!" jawab Virgolin.

"Lihat langkah kakimu! Jangan sampai menimbulkan gelombang air nanti ikannya kabur."

"Iya, aku tahu," jawab Virgolin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status