Share

61. BELAJAR MENANGKAP IKAN DI SUNGAI

"Tabib agung, tunggu sebentar di sini. Saya akan membawakan makanan," ujar Airin.

"Bawakan air minum juga," pinta Virgolin. "Aku haus."

Airin pergi, Putra Mahkota Pisceso datang mendekat. Duduk di samping Virgolin. "Apa kamu lelah?!"

"Pinggangku rasanya mau copot," Virgolin menekan pinggangnya dengan jari. "Aku belum terbiasa naik kuda."

"Lama-lama kamu akan terbiasa," ucap Pisceso tersenyum.

"Apa kamu bisa memijit pinggangku?!" tanya Virgolin polos.

Pisceso sejenak tertegun lalu jadi gugup. "I-itu tidak mungkin. Itu tidak baik."

"Tidak baik kenapa?!" tanya Virgolin tidak mengerti, menatap Pisceso. "Pinggangku sakit, kenapa jadi tidak baik?!"

"Banyak orang di sini," bisik Pisceso.

"Oh," Virgolin mengerti, menoleh sekilas ke arah para prajurit yang juga sedang melepaskan lelah.

Tak lama Airin datang membawa tempat air minum dan juga beberapa buah serta bekal makanan lainnya.

"Terima kasih Airin," ucap Virgolin.

Setelah itu Airin pergi lagi karena merasa canggung ada Putra Mahkota
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status