Share

67. TERBONGKAR

Virgolin mengedarkan pandangan ke sekeliling. Semua yang terlihat nampak asing dan juga menyeramkan dengan hiasan dinding berupa beberapa buah pedang dan dua pasang kepala hewan rusa yang tanduknya melingkar seperti akar pohon.

Tak lama datang dua orang wanita membawa nampan dari kayu yang berisi beberapa makanan dalam wadah-wadah kecil.

"Bawa semua makanan yang ada di belakang," pinta Roxy.

"Apa kamu suka buah?!" tanya Sil pada Virgolin.

"Iya," jawab Virgolin masih dengan wajah bingungnya.

"Bawakan juga buah-buahan yang saya petik kemarin di kebun," pinta Sil pada dua wanita yang sedang mengatur makanan di atas meja.

"Kamu petik buah dari kebun mana?!" tanya Roxy karena perasaan mereka tidak punya kebun buah.

"Lereng tebing," jawab Sil sekenanya padahal buah hasil curi dari kebun orang.

Tak lama datang wanita tua membawa wadah dengan isi beraneka macam buah segar. Sejenak melihat Virgolin kemudian pergi lagi.

"Ayo Virgolin, dimakan kuenya," Sil mendekatkan wadah berisi kue. "Ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status