Share

Bab 181: Semakin Kepo

Bab 181: Semakin Kepo

“Sakitkah? Kecelakaankah?”

“Patah hati.”

Oik..!! Kucing? Bisa patah hati? Terus mati?

“Astaghfirullah. Kasihan sekali. Sampai segitunya, Bu?”

“Suka-suka dialah!” Sahut Ibu Joyce ketus. “Mau mati, mau patah hati, mau minum racun bunuh diri, kalau dia sudah bosan hidup mau bagaimana lagi??”

Maka, mati jugalah ideku untuk memancing Ibu Joyce supaya mau berbicara denganku. Aku bingung kehabisan kamus. Terus ditatap Ibu Joyce dengan sorot yang tajam, aku semakin bingung.

Kemudian, Ibu Joyce balikkan badan dan dengan cepat meninggalkan aku menuju ke dalam. Sepertinya ia berhenti di ruang tengah. Aku sempat mendengar ia berbicara dengan seseorang. Bukan, bukan pembantunya yang membuka pagar tadi. Tetapi suaranya sangat lembut dan sangat keibuan. Mungkinkah itu ibunya? Entahlah. Aku memang tidak pern

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status