Share

Bab 179: Penantian Yang Mendebarkan

Bab 179: Penantian Yang Mendebarkan

“Menemui dia? Heh, untuk apa?”

“Untuk.., “Aku terdiam.

Benar juga, pikirku, untuk alasan apa aku menemui Ibu Joyce? Perasaan macam apa ini yang membuatku ingin bertemu lagi dengan mantan atasanku itu? Ganjilnya lagi, mengapa aku ingin mengulangi momen saat-saat aku memandang wajahnya yang ayu nan teduh dalam balutan hijabnya yang menawan?

“Hayo? Untuk apa kamu ingin menemui Bu Joyce itu?”

“Untuk.., untuk.., untuk menanyakan kepadanya, kenapa dia bersikap seolah-olah mau menghindari aku?”

“Apakah itu perlu?” Tanya Alex lagi sambil menyorotku dengan pandangannya yang sedikit tajam.

Aku diam sebentar, lalu mengangguk. “Perlu,” jawabku.

“Kamu bilang perlu..,” Alex mencondongkan badannya ke arahku. Dua jarinya yang menjepit rokok sedang menyala ia tudingkan ke arah wajahku. Lalu katanya..,

“Nah, yang menjawab perlu itu, akal kamu? Atau hati kamu?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status