Share

Bab 176: Tentara Gadungan

Bab 176: Tentara Gadungan

 “Mas Joko, kamu tahu? Aku duduk di perempatan lampu merah ini seperti orang linglung. Aku memandangi mobil-mobil dan semua kendaraan yang lalu-lalang di depanku dengan pandangan yang kosong. Aku melamun, terus melamun.”           

“Rasanya, aku ingin cepat pulang kampung ke Selat Panjang sana, meninggalkan saja kuliahku yang semakin terbengkalai, dan mengubur angan-anganku untuk menjadi seorang bidan. Aku ingin pulang ke rumah nenekku, orang yang dulu merawatku ketika masih kecil. Aku ingin berjalan-jalan di halaman belakangnya yang penuh dengan tanaman buah. Terus berjalan, jauh, menurun, melintasi hutan kecil hingga sampai di tepi pantai. Di situ, ada pohon ketapang dan cemara angin yang tumbuh berdekatan. Aku ingin memasang ayunan hammock di antara dua pohon itu, dan berbaring di atasnya untuk menikmati embusa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status