Share

Bab 86. Jangan Menikahi Janda!

             Siska menarik napas panjang kemudian menghembuskannya dengan perlahan. Kini kedua tangannya sudah berada tepat di bahu Ika sembari menatap wanita itu dengan lekat.

            “Udah, Ika. Nggak papa. Toh kejadiannya juga udah berlalu,” balas Siska seraya tersenyum tipis.

           Jujur saja ia memang merasa kecewa atas sikap Ika kepadanya. Namun, jika Ika sendiri sudah meminta maaf apakah Siska akan tetap mempermasalahkannya? Tentu saja tidak. Siska adalah wanita yang paling tidak bisa berdiam-diaman dengan temannya sendiri. Apa lagi saat didiamkan oleh Ika beberapa hari ke belakang itu. Hal tersebut membuatnya tidak tenang.

          “Mba!” Perlahan Ika kembali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status