Beranda / Pernikahan / Surat Wasiat Istriku / 54. Cemburu atau nggak peduli

Share

54. Cemburu atau nggak peduli

“Tante mau ya?” wajah Fahri memelas membuat Falisha makin bingung. Di satu sisi dia sangat malas bahkan membenci pria itu karena masa lalunya sedangkan di sisi lain Falisha merasa kasihan dengan putranya yang ingin sekali pergi keluar. Mungkin dulu Fattan tidak pernah mengajak Fahri untuk sekedar jalan-jalan sehingga mereka tidak terlalu akrab bahkan Fattan tak peduli dengan putranya sendiri.

Falisha menghela napas panjang. “Baiklah, kita pergi tapi ...”

“Hore! Makasih Tante!” Fahri berlompat kegirangan dan kemudian memeluk Falisha dengan hangat.

Fahri pun segera pergi ke kamar dan bersiap-siap untuk pergi. Falisha meminta bantuan Mbok Ratmi untuk menyiapkan pakaian untuk Fahri.

“Kenapa kamu datang, Mas?” tanya Falisha saat mereka telah duduk berdua di ruang tamu. Suasana kembali canggung. Wajah Falisha terlihat kesal. Sedangkan Sadam tak lepas selalu memandangi wajah wanita yang pernah singgah di hatinya itu.

“Lis, ada banyak yang harus aku jelaskan sama kamu. Aku mohon dengarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status