Share

26. Makan Bersama

“Nasi goreng?” Shinta menyengitkan dahinya sambil menatap menu itu yang hampir tidak pernah tersaji di atas meja makan karena kurang menyukai makanan itu.

Nadia pun menghampiri wadah mangkuk itu yang sengaja ditaruh di tengah meja makan itu dan ikut melihat isinya.

“Kenapa Mbok membuat nasi goreng, bukannya kita nggak bisa makan seperti ini? Siapa yang menyuruhmu untuk membuat makanan sampah ini? Kenapa diubah? Siapa yang berani melakukannya, kalian sudah bosan untuk kerja di sini hah?” teriak Nadia dengan mata melotot.

Semua anggota keluarga pun sudah berkumpul di meja makan termasuk Fattan yang baru saja keluar dari kamar. Bahkan dia tidak bisa menemukan Falisha di kamar.

“Lihat Falisha, Mbok?” tanya Fattan dengan suara rendah tapi terkesan tegas.

Mbok Ijah masih diam, dia bingung untuk mengatakan yang sebenarnya karena Falisha sedang ke depan halaman untuk memberikan dua piring nasi goreng hasil buatannya kepada kedua satpam di depan gerbang.

Mata Fattan menatap tajam ke arah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status