Share

Tamu Tengah Malam

“APA-APAAN INI.” Sisilia melempar ponsel tiga boba terbarunya ke atas sebuah meja.

“Kenapa lagi dengan ponselmu?” Damian mengambil benda pipih yang berlayar hitam itu, kemudian membolak-baliknya untuk melihat ada apa dengan benda itu.

“Apa ini rusak? Mau kubelikan yang baru? Memangnya kau tidak sanggup beli yang baru?” Lelaki blasteran itu memberi pertanyaan secara berurutan dan membuat tamunya kesal.

“Bukan itu, Sialan.” Sisilia tampak makin geram. “Coba lihat apa yang baru saja diposting oleh Aiden di media sosialnya.”

“Tapi aku tidak berteman dengan dia, aku juga tidak punya media sosial dan ponselmu juga terkunci. Aku harus melihat di mana?”

Mendengar perkataan lelaki blasteran di depannya, Sisilia makin menggeram kesal. Tapi dia tidak punya pilihan lain selain merebut ponselnya, membukanya dan memperlihatkan apa yang ingin dia perlihatkan.

Sebenarnya, apa yang diunggah Aiden bukanlah hal spesial. Hanya s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status