Share

Cucu Perempuan

“Kau bilang punya rumah aman,” desis Kira ketika sudah sampai di tempat yang dia tuju. “Tapi apa ini? Kau membawa Aju ke rumah kakekmu?”

“Di sini aman.” Aiden tetap kukuh dengan pendiriannya. “Setidaknya, keluarga Aju tidak akan datang ke sini dan mengacau."

“Tapi kakekmu jelas saja akan mengacau. Apa kau tidak lihat tampangnya sekarang?”

Aiden menoleh dan menatap pada pria tua yang duduk di sofa tunggal seorang diri. Tatapan mata Raja jelas tidak begitu menyenangkan, tapi itu rupanya tidak membuat Aju ketakutan. Berbeda saat bertemu dengan Beni di rumah sakit tadi.

“Kakek matanya sakit?” tanya Aju dengan polosnya.

“Kenapa kau mengatakan hal seperti itu?” Raja jelas saja akan menghardik, tapi rupanya yang dihardik juga terlihat santai saja.

“Soalnya, mata Kakek melotot begitu. Sama seperti Papa waktu lagi sakit.” Tanpa terduga, Aju menceritakan masa lalunya yang tidak pernah didengar siapa pun.

“Memangnya papamu kenapa?” Raja jadi penasaran dan pada akhirnya bertanya juga,
5Lluna

Hola, semuanya. Selamat Natal untuk yang merayakan dan selamat liburan untuk semuanya. Makasih buat yang masih baca kisah ini. Luv you all.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status