Share

65 Posisi Menyakitkan

Dengan lutut yang terasa lemas menahan beratnya beban di tubuh, aku keluar dari ruangan pemeriksaan bersama Siska. Rasanya tak kuasa aku melangkah mengurus kamar rawat inap untuk Rani. Aku kembali duduk di kursi dengan suara napas yang terasa sesak. Sulit rasanya mengatur napas ini.

"Kamu duduk saja. Aku yang akan mengurus kamar untuk Rani," ucap Siska yang segera kubalas dengan anggukan kepala.

Siska segera melaksanakan tugas yang bukan menjadi tanggung jawabnya. Sementara aku, hanya bisa terduduk lemas sambil menyenderkan kepala ini pada dinding tembok.

Terasa berat dekali ujian demi ujian yang harus aku hadapai saat ini, tapi aku tetap berusaha menguatkan diri. Dengan mengusap kasar wajah ini aku terus mengatur napas guna menenangkan diri.

Siapa Ayah dari janin yang ada di dalam rahimmu, Rani? Sementara belakangan ini kamu malah sering bergunta ganti lawan jenis. Aku pikir Rani bisa menjaga dari semua akibat yang bisa terjadi seperti saat ini.

Aku kembali bangkit dan menemui Dokte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status