Share

67 Memulai Lembaran Baru

"Mengapa jadi seperti ini, Rani." Fery nampak bersendu sambil menekuk lututnya di atas pusara Rani.

Saat ini Rani telah dimakamkan. Tak banyak yang mengantarkan kepergian Rani ke pemakaman. Hanya ada beberapa sahabat Rani yang masih perduli, dan saudaraku yang turut berduka dengan keadaanku.

Aku melihat ada rona kesedihan yang terpancar dari pasang manik Fery saat ini. Di atas pusara Rani, dia hanya bisa menyesali semua yang telah terjadi diantara mereka.

Tak mau berlama-lama dalam kesenduan, aku dan Siska segera membalikan badan. Kami melangkah dan akan segera pergi meninggalkan pemakaman.

"Tunggu, Mia." Suara Fery menahan langkahku yang sudah berjalan dalam beberapa langkah.

Aku menoleh kepadanya. "Ada apa?" tanyaku.

Aku lihat Fery segera berdiri dan berlari menghampiriku. "Maafkan aku," ucapnya seraya menunduk.

Aku menghela napas kasar. Kata-kata maaf yang keluar dari mulut Fery hanyalah mengupas luka yang sudah kubungkus rapat.

"Aku minta maaf atas segala kesalahan yang telah aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
lah masak dia suaminya bu anjani sih?kirain bakalan jadi jodoh masa depannya Mia loh.hehehe..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status