Share

71 Fakta Baru

Aku menaruh harapan besar. Akan tetapi wajah petugas berseragam coklat itu tampak layu.

"Sepertinya ada yang melempar bensin ke dalam rumah Ibu dengan botol ini. Sayangnya sampai saat ini kami masih belum menemukan bukti mengenai pelakunya. Tapi Ibu tak usah khawatir, kami akan melanjutkan penyelidikan ini," jelas Pak Polisi.

Aku segera mengangguk paham. Aku menelan kecewa. Tapi meski pun begitu aku menaruh harapan besar pada kepolisian. Aku yakin pelakunya pasti akan segera tertangkap.

Aku segera beranjak dari tempat duduk. Aku melangkah keluar kantor polisi. Langkah yang berat rasanya. Ada gambaran seseorang yang tiba-tiba muncul dibenakku.

"Apa ini perbuatan, Fery?" Aku bertanya-tanya. Tiba-tiba emosiku naik saat mengingat mantan suami yang kini telah bebas. Kalau sampai benar dia pelakunya, maka tak akan pernah ada lagi kata maaf baginya.

Aku segera mengendarai kendaraan roda duaku. Entah kenapa pikiranku membawaku ke sebuah rumah yang besar yang pernah aku tinggali beberapa bulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Risma Ayu
si Mia bego.. knp lsg nuduh fery. bisa jadi orang lain yg ngelakuin
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
astaga, Mia! jangan su'udzon dulu napa sih! fery marah karna memang bukan dia pelakunya, gimana dong?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status