Share

267 Nekad

Aku masih mendengar percakapan Mas Yusuf dan Jenifer di dalam kamar. Suara Mas Yusuf bahkan terdengar kian meninggi.

"Cukup! Saya tidak mau lagi mendengar ocehan kamu. Kamu selalu saja berbohong!" Suara Mas Yusuf menyentak.

"Mas, aku lagi hamil anak kamu. Mana mungkin aku berbohong sama kamu. Oh yah, aku tahu. Kamu pasti sudah termakan kebohongan Mia kan. Wanita itu pasti sudah menjelek-jelekan aku kan. Mas, kalau aku pembohong, mana mungkin aku bisa hamil anakmu." Suara Jenifer diiringi dengan isak tangisannya.

Jenifer, dia malah memutar balikan fakta. Aku kian merasa geram saja dengan suara isak tangisnya. Pasti dia sedang berakting sendu di hadapan Mas Yusuf.

Aku mengintai dari balik celah pintu yang terbuka lebar. Mas Yusuf nampak bergeming dengan amarahnya.

"Mas, jangan biarkan siapa pun membuat kamu merubah tanggung jawab kamu. Kasihan anak kita yang tidak tahu apa-apa. Aku tidak mau dia terlahir tanpa sosok Ayah di sisinya. Ini bukan keinginanku. Ini adalah akibat dari kelakuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Masrianti MamaKinan Rifqireefa
biarin aja pun dia mati, liat Mia kekgitu Jd malas baca, dikit2 kasian, begok banget si Mia, madu mati biarin aja, kan dia yg bunuh diri
goodnovel comment avatar
Tety Kurniawaty
Dughh karakternya mia Oon banget deh ya gemess jadinya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status