Share

240 POV Author

Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Jenifer terus saja mengeluarkan suara rintihan kesakitan. Sebelah tangannya memegang perut bagian bawah dengan raut wajah mengerut terlihat menahan rasa sakit.

"Sabar, Jen. Sebentar lagi kita akan segera sampai," kata Yusuf yang mulai khawatir pada istri mudanya itu.

Sama halnya dengan Khaila, dia yang duduk di samping Jenifer nampak mengelus-elus bahu Jenifer.

"Iya, Mba Jenifer. Sabar ya," timpal Khaila turut cemas.

Khaila dan Jenifer memang bersekongkol. Mereka tengah berakting di hadapan Yusuf. Perut Jenifer tidak kenapa-kenapa karena mereka hanya berpura-pura demi menjatukan nama baik Mia.

"Ini semua gara-gara, Mia. Pasti wanita itu yang telah menaruh minyak goreng di kamar lantai dua," tuduh Khaila di dekat Yusuf.

"Sudahlah jangan bicara seperti itu, Khaila. Jangan membuat fitnah." Yusuf langsung menyangkal.

"Tidak fitnah, Mas. Namanya wanita dimadu pasti Mia kalap dan cemburu. Mia sendiri yang telah menyiapkan kamar di lantai dua itu." Khaila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Evi
Dulu waktu aku pendarahan masuk IGD suamiku ttep nemenin aku tuh. Yg ngurus administrasi segala macam suami aku. Masak itu ruang IGD gk boleh suaminya masuk sih aneh bgt.
goodnovel comment avatar
Fussy
thor rada rada pe.....
goodnovel comment avatar
Tini 93
Thor thor masa ada orang hamil ada suaminya, suaminya nggak ikut ke ruang periksa dan dengarin hasil diagnosa dokter. Jangan ngadi ngadi ah.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status