Share

Bab 230

Nania tak sabar, kedua tangannya terkepal dengan raut wajah menampakkan kecemasan yang teramat dalam.

Ekspresi wajah Ravi pun tampak murung, lelaki itu beberapa kali menghela napas panjang seakan-akan terjadi sesuatu pada Raya di dalam sana.

Sedangkan Guntur, ia mencoba sedikit lebih tenang, mengontrol perasaannya dan meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja. Dengan sebelah tangan yang terus mengelus bahu istrinya.

Lalu Ravi mengangkat kepalanya dan mulai berkata, "Ma, Pa ... Raya-"

"Iya Raya kenapa? Apa kata dokter?" desak Nania dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.

"Raya ... Hamil."

Hening ....

Nania terdiam sesaat, dengan kedua alis yang terangkat bahkan membulatkan bola matanya.

Betapa terkejutnya wanita itu tat kala mendengar penjelasan yang disampaikan oleh menantunya, Ravi.

Tak kalah pula dengan Guntur, kedua orng tua itu tampak sangat terkejut mendapati bahwa anak mereka tengah mengandung.

"B-benarkah itu, Ravi!? Raya ... Anakku, dia benar-benar hamil?" tanya Nani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status