Share

Bab 191

David terdiam, kedua telinganya sayup-sayup mendengar suara kegaduhan dari kamar Sintya. Sejenak David menajamkan kedua telinganya hingga akhirnya ia mendengar kalimat yang membuat David untuk segera pergi.

"Ada orang mau perkosa aku. Dia sekarang ada di dalam kamar mandi. Cepat susul dia keburu pergi!"

David merangkak melewati lorong atas rumah. Ia merangkak dengan begitu hati-hati, sebab jika ia salah sedikit saja menapakkan lutut dan tangannya, maka dipastikan akan Tama riwayatnya.

Beberapa kali David berhenti dan menolehkan kepala ke belekang. Memastikan tidak ada siapapun juga yang mengejarnya.

David bernapas sedikit lega, sebab keadaannya saat ini aman. Akan tetapi ia juga khawatir kalau sang penghuni rumah menyadari jika David naik ke atap lalu mereka akan menunggunya di luar rumah.

Sang Umi pun langsung memeluk tubuh Sintya yang terguncang. Air mata meleleh begitu saja dari sepasang mata jernih itu.

Sang Umi mengeratkan pelukannya, sesekali ia mengusap kepala sang putri d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Madhia Store
dulu katanya rumah sintya besar n ada security nya. ini td kok g ada.
goodnovel comment avatar
Fitrya AzIzah
penasaran...tp cerita ny berbelit belit.. jd bosan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status