Share

Bab 192

"Loh, Mas David habis darimana?" tanya Kevin yang sebenarnya dari tadi melihat kedatangan David.

Ya, sebelumnya Kevin menyadari kepergian sang kakak dari rumah. Selang lima belas menit setelah David pergi, Kevin menemui sang kakak ke kamarnya tapi tak bertemu dengan orang yang dicari.

Kevin berpikir kalau sang kakak mungkin sedang mencari angin di luar, hanya saja kepulangan David yang diantar oleh taksi membuat Kevin bertanya-tanya.

"Habis nyari sangkar buat burung," celetuk David dengan entengnya.

Kevin mengernyitkan dahi begitu mendengarkan jawaban dari sang kakak.

"Tapi, Mas, celananya mana? Kok cuma ada jendelanya saja? Pintunya mana?" tanya Kevin bingung.

Jantung David berdegup lebih kencang begitu ia menyadari jika dirinya tadi tak sempat memakai celananya.

David merutuki kebodohannya, bagaimana bisa ia sampai lupa membawa celana panjangnya pergi. David baru saja menyadari jika ia pulang hanya mengenakan celana kolor saja.

"Penutup si Joni ya dibawa pergi lah sama Si Jo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
etri yanti
waduh,,berati celana davit ketinggalan di kamar Sintya donk,,bisa jadi bukti tu,,klu pelaku nya davit,,rasain Lo davit,,bakalan mendekam Lo di penjara untuk yg ke dua x nya ......
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
Kevin... Kevin masih belum sadar kamu, orang yang mau memperkosa calonmu itu kakakmu sendiri,udah liat David pulang cuma pake kolor masih nggak masuk di otak juga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status