Share

Bab 200

"Saya terima dan kawinnya Sintya Larasati binti Bapak Pramono dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Dengan suara lantang dan nada yang begitu yakin Kevin mengikrarkan kalimat sakral yaitu ijab Qabul.

Sedikit pun tak ada rasa grogi saat lelaki itu menjabat tangan kanan milik sosok lelaki yang saat ini telah sah menyandang gelar sebagai bapak mertuanya itu.

"Bagaimana, saksi? Sah?"

"Sah!"

"Sah!"

"Sah!"

Jawaban serempak terdengar dari beberapa tamu undangan yang menghadiri acara ijab Qabul pagi ini.

Sang penghulu mulai menengadahkan kedua tangannya sebatas dada lalu disusul orang-orang yang lainnya. Ia memimpin do'a untuk melengkapi jalannya acara pagi ini.

Setiap bibir meng-Aamini sebait doa yang dilantunkan oleh sang penghulu hingga akhirnya mereka mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajah sebagai tanda jika acara doa telah berakhir.

Kini dua mempelai pengantin itu saling berpandangan dengan perasaan lega yang luar biasa. Kedua sudut bibir itu tertarik ke atas, hingga cipt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Martini In
pingin segera tahu kelanjutan critanya
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
ya lebih baik si David pulang aj nanti malah merusak kebahagiaan Kevin dan Sintya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status