Share

Mengorek Masa Lalu

“Tuan, akhir pekan ini ulang tahun Nyonya Arum. Apa Anda tidak ingin membuat kejutan?” tanya Budi pagi itu.

Usai meeting pagi, seperti biasa Budi masuk ke ruangan Danu untuk menyampaikan hasil meeting sekaligus bertanya mengenai pesta kejutan untuk Arum. Danu mengulum senyum sambil menatap Budi.

“Aku ingin melakukannya, Bud. Untuk kali ini, aku yang akan membuat kejutan sendiri untuknya. Jadi kamu tidak perlu repot menyiapkannya.”

Budi tersenyum sambil menganggukkan kepala.

“Anda yakin, Tuan? Tidak ingin mengadakan pesta dan mengundang beberapa rekan atau kerabat?”

Danu menggeleng dengan cepat.

“Tidak. Untuk tahun ini, kami ingin merayakannya berdua saja seperti ucapanku kemarin.”

Budi mengulum senyum dan ingat kalau Danu ingin merayakan ulang tahun Arum di dalam kamar berdua saja.

“Baiklah kalau begitu, Tuan.” Budi bersiap bangkit meninggalkan ruangan Danu. Namun, Danu kembali memanggil dan membuat Budi duduk kembali.

“Apa masih ada yang harus saya kerjakan, Tuan?”

Danu mengangguk. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status