Share

Masuk Perangkap

“Tuan Hans?? Tapi, saya tidak punya janji dengan Anda hari ini,” sahut Arum.

Dia sangat terkejut begitu melihat pria muda nan tampan yang ditemuinya semalam sudah berada di ruangannya.

“Tepat sekali. Kita memang tidak punya janji, tapi saya punya kerja sama yang ingin saya tawarkan dengan Anda.”

Arum tersenyum, menyilakan Hans untuk duduk. Lisa sudah menyingkir hendak mengambilkan minuman.

“Bukannya kita sudah melakukannya. Proyek Anda semalam yang dibahas bareng dengan rekan lain.”

Hans tersenyum, menautkan kedua tangannya sambil menatap Arum dengan tajam. Kali ini Arum masih duduk di kursi kerjanya, sementara Hans duduk di sofa tamu dalam ruangan Arum. Arum sengaja menjaga jarak. Dia tidak mau kejadian semalam terjadi lagi pagi ini.

“Benar sekali. Itu memang kerja sama bareng yang akan kita kerjakan bersama. Namun, saya ingin mengajak Anda kerja sama secara personal, Nona.”

Arum terdia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aira Tsuraya
Lah kan ketemuannya urusan kerjaan, Kak. Lagian Hans ngomong ketemu bareng banyak orang gak mereka berdua saja.
goodnovel comment avatar
Juarna
kok kesannya arum ngga cerdas ya, ngga lucu seorang arum terjebak spt itu,masa mau aja diajak tapi ngga boleh bawa suami,
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
knp jd klise bgt ceritanya . jebak menjebak ckck
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status