Share

Aku Ingin Rujuk

“Apa phobiamu sudah sembuh?” tanya Danu.

Arum terkejut dengan pertanyaan Danu. Dia sendiri heran, mengapa tubuhnya tidak bereaksi saat Danu menggenggam tangannya begitu lama. Perlahan Arum menarik tangannya dan menepis tangan Danu menjauh.

Danu hanya diam mengawasi Arum dengan mata elangnya. Seakan tahu menjadi pusat perhatian, Arum membuka suara.

“Sudah kubilang, aku sudah lebih baik sekarang.”

Danu menarik napas panjang sambil menganggukkan kepala.

“Jadi selama lima tahun terakhir ini kamu terapi terus ke Dokter Sandy?”

Arum tidak menjawab, tapi kepalanya sudah mengangguk mengiyakan pertanyaan Danu. Terlihat reaksi di raut tampan Danu. Wajah pria tampan itu sontak muram usai melihat jawaban Arum. Padahal Danu pikir mantan istrinya tidak berhubungan lagi dengan Dokter Sandy selama lima tahun ini.

Danu menghela napas panjang sambil melirik Arum yang kembali sibuk dengan laptopnya.

“Jadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status