Share

19 Menghabiskan Waktu dengan Byanz

“Ibu nggak perlu mikirin itu,” geleng Byanz sambil menatap Sari. “Untuk sekarang ini Pak Sony maunya aku sama Bu Yolla saling mengenal, masalah menikah ... aku belum tahu kepastiannya gimana.”

“Lho, apa-apaan ini Yanz?” tanya Ramzy bingung. “Yang namanya tunangan kan seharusnya maju ke pernikahan, kok kamu malah belum pasti?”

Sari memandang Byanz dengan sorot mata yang menuntut penjelasan.

“Yang namanya jodoh, siapa yang tahu?” jawab Byanz lugas. “Pertunangan memang sifatnya mengikat, tapi ikatannya bisa saja putus setiap saat. Jadi aku minta Ayah sama Ibu nggak usah terlalu kepikiran. Aku saja menjalaninya dengan santai.”

Sebenarnya dalam hati, Byanz mengakui bahwa dirinya tidak bisa sesantai itu menghadapi ucapan dan perlakuan semena-mena Yolla kepadanya. Terkadang ada keinginan untuk membalas sedikit saja kesombongan Yolla agar dia menyadari bahwa masih ada langit di atas langit.

Hari itu Byanz menyempatkan diri untuk melihat-lihat brosur yang menampilkan bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status