Share

Tawaran Pekerjaan Baru

Bab 39

Tawaran Kerjaan Baru

Makan siang di rumah Mas Mamat berjalan dengan baik. Mbak Desi juga tidak banyak bicara kerena mungkin dia mulai merasa terancam tentang apa yang aku bicarakan tadi. Sebenarnya, aku tidak bermaksud untuk benar-benar mengancamnya, tetapi karena keadaan cukup mendukung, aku bisa apa? hehehe.

“Saleh gimana pekerjaannya, Ga? Apa lancar aja?” tanya Mas Mamat saat kami selesai makan.

“Alhamdulillah lancar, Mas.” Kami sedang ada di teras. Aku memangku Kevin yang asyik main dengan mobil-mobilannya.

“Aku dengar dia punya kerjaan sampingan.”

“Eh?”

“Kerjaan sampingan Saleh apa, Dek?” Mas Mamat mengeluarkan puntung rokok, tetapi sepertinya dia baru ingat ada Kevin di depannya, jadi dia kembali memasukkan benda bertembako itu ke tempatnya. “Desi bilang kalau suami kamu cukup sukses di perkerjaan sampingannya juga.”

Ternyata Mbak Desi tidak seperti apa yang aku pikir. Dia tidak akan membiarkan aku hidup dalam ketenangan.

“Oh, eum … Alhamdulillah, Mas. Mas Saleh memang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status