Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 3 Salahmu Sendiri Tidak Bernasib Mujur

Share

Bab 3 Salahmu Sendiri Tidak Bernasib Mujur

Author: Joe
last update Last Updated: 2023-06-25 17:14:27
Pria itu tersenyum. Penampilannya tampak sopan dan rapi dalam balutan jas. Namun, tatapannya malah membuat Sienna merasa tidak nyaman.

Dengan ekspresi dingin, Sienna menyerahkan obat Nanda kepada Junando.

"Aku sudah menjenguknya. Kamu saja yang serahkan obat ini kepada Bibi."

Junando menaikkan alisnya sambil berkata, "Sama-sama saja, sudah lama juga kita nggak pernah bertemu."

"Nggak dulu, aku masih ada urusan lain," tolak Sienna sambil menyodorkan obat Nanda ke tangan Junando. Setelah itu, dia berjalan keluar dari lobi rumah sakit.

Junando memandang sosok Sienna yang menjauh dengan tatapan penuh makna. Kemudian, dia mengendus-endus kantong plastik obat di tangannya.

Seorang wanita muda berparas cantik yang berjalan keluar dari Departemen Obstetri dan Ginekologi sambil membawa obat antibiotik. Tentunya pemandangan ini akan membuat fantasi pria menjadi makin liar.

Junando menundukkan kepalanya, merasakan ketegangan pada perut bagian bawahnya.

Dia tidak pernah menyangka bahwa Sienna yang terlihat begitu cuek, ternyata begitu berani dalam berhubungan.

Wajar saja, suami Sienna tidak berada di sisinya selama 3 tahun. Wanita yang merasa kesepian ini tentu saja akan tergoda untuk berselingkuh.

Tidak perlu terburu-buru, bagaimanapun juga, Sienna pasti akan pulang ke Keluarga Winata. Tiba saatnya, Junando akan punya banyak kesempatan.

Setelah masuk ke dalam mobil, hati Sienna masih terasa tertekan.

Ketika Susan dan kedua anaknya ini pindah ke Keluarga Winata, Sienna tentu merasa tidak nyaman karena mereka harus selalu bertemu setiap hari. Apalagi dengan Junando yang tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Harris memang pernah membujuk Sienna untuk tetap tinggal di rumah. Namun, ketika Sienna mengisyaratkan secara halus untuk menyuruh Junando pindah, Harris terlihat sangat kesulitan.

Pasalnya, Harris merasa bersalah terhadap Susan dan Nanda. Terlebih lagi, dia juga menyayangi Junando.

Lantaran tidak ingin mempersulit ayahnya, Sienna akhirnya memutuskan untuk pindah dari rumah itu.

Namun, kini malah seolah-olah dia yang menjadi orang luar bagi keluarganya.

Sienna tidak perlu berangkat kerja hari ini, jadi dia pun mengemudikan mobilnya untuk pulang. Dalam perjalanan, ponselnya tiba-tiba berdering. Melihat nama yang muncul di layar ponsel, suasana hati Sienna yang tadinya memang sudah buruk, kini menjadi makin parah lagi.

Nada dering ponselnya terus berlanjut, Sienna menarik napas dalam-dalam dan menekan tombol menerima panggilan.

"Halo, ada apa Bu Daria?"

Orang yang meneleponnya adalah Daria Yuwono, ibu kandung Jacob.

Sejak mereka menikah, "ibu mertua" yang berasal dari keluarga terpandang dan memiliki standar tinggi ini sangat tidak menyukai Sienna. Sebenarnya, Sienna juga sangat tahu diri. Selain ketika berpura-pura akur di hadapan Pak Darwo, sebisa mungkin Sienna akan menghindari segala hal yang berhubungan dengan Keluarga Yuwono.

"Aku harap kamu bisa datang ke rumah untuk membahas masalah perceraian secara langsung," ucap Daria berterus terang.

Bahkan, karena takut Sienna akan menolaknya, Daria memberi ancang-ancang terlebih dahulu, "Sienna, seharusnya kamu juga tahu, 'kan? Dulu, kami menyetujui pernikahan ini karena kalah debat dengan Pak Darwo. Tapi, sekarang Grup Yuwono sudah diambil alih oleh Jacob. Jadi, dia yang berkuasa di keluarga ini dan Pak Darwo juga pasti akan mengalah."

Maksud ucapan Daria sangat jelas. Perceraian ini tidak bisa dielakkan lagi.

Awalnya, Daria bahkan mengira Sienna akan menangis atau berbuat onar. Wajar saja, kalau bertemu dengan pria sehebat anaknya, mana ada wanita yang mau melepaskannya begitu saja?

Kalaupun tidak bisa dicintai Jacob, beberapa wanita bahkan akan merasa puas hanya dengan sekadar berbincang dengannya.

Namun, di ujung telepon, Sienna malah menanggapinya dengan datar, "Oke, aku ke sana sekarang, ya?"

Nada bicaranya begitu santai dan tanpa keraguan sama sekali. Seakan-akan, dia telah menanti-nantikan tibanya hari ini.

Mendengar ucapannya, Daria justru merasa tidak senang. Bukan hal aneh jika Keluarga Yuwono mencampakkan Sienna. Namun, tanggapan Sienna yang begitu datar membuat Daria merasa putranya tidak punya pesona sama sekali.

Untuk menghibur diri, Daria hanya mendengus dingin dan berkata, "Baguslah kalau kamu juga setuju. Statusmu tidak pantas untuk Jacob, dia patut mendapatkan pasangan yang lebih baik. Kamu datang saja sekarang. Aku sudah menelepon Jacob, sebentar lagi dia akan tiba."

Sienna terdiam sejenak. Jacob juga akan datang?

Entah bagaimana reaksinya kalau pria itu tahu bahwa wanita yang ditidurinya semalam adalah istri yang akan diceraikannya?

Pria angkuh itu mungkin akan merasa jijik padanya, bukan?

Sienna tersenyum tipis, lalu berangkat menuju ke kediaman Keluarga Yuwono.

Raut wajah Daria tampak muram ketika bertemu dengan Sienna. Namun, karena Sienna sangat tahu diri dan tidak menuntut tunjangan perceraian, Daria juga tidak terlalu mempersulitnya.

"Jangan keberatan kalau ucapanku terlalu kasar. Kamu sendiri juga seharusnya lebih paham dengan kondisi Keluarga Winata saat ini. Terus terang saja, sebaiknya kamu nasihati ayahmu itu. Kalau memang nggak berbakat dalam berbisnis, sebaiknya dia menyerah saja."

Daria menambahkan lagi, "Keluarga Yuwono bisa membantunya sekali, tapi tidak akan membantunya untuk kedua kalinya. Apalagi, ibu tirimu itu juga terus mengincar keluarga kami. Kondisi keluargamu sangat buruk. Menikahimu bukan hanya tidak membawa untung, keluargamu malah jadi beban bagi kami. Salahkan saja nasibmu nggak mujur terlahir di keluarga seperti itu."

Mendengar ucapannya, Sienna yang duduk di sofa hanya mengangguk dan berkata, "Ya, aku memang nggak pantas untuk Tuan Jacob."

Faktanya, selain status pernikahan ini, hubungan mereka tidak ada bedanya dengan orang asing pada umumnya. Untuk apa Sienna terus memikul status ini dengan sia-sia?

Perceraian ini justru merupakan sebuah bentuk pembebasan baginya.

Daria hanya terdiam mendengarnya.

Dia merasa frustrasi melihat respons Sienna. Untuk sesaat, Daria tidak bisa membedakan apakah wanita di hadapannya ini sedang berpura-pura atau memang tidak peduli sama sekali?

Terdengar suara rem mobil dari luar rumah.

Melihat mobil Jacob tiba, pelayan di depan kediaman Keluarga Yuwono buru-buru masuk untuk memberitahukan kedatangannya, "Nyonya, Tuan Muda sudah pulang!"

Wajah Daria sontak berseri-seri. Dia langsung berdiri dan berlari keluar pintu.

Sienna mengalihkan pandangannya ke arah pintu depan. Padahal, dia sudah mempersiapkan mental untuk menghadapi Jacob sebelumnya. Namun, hati Sienna yang sebelumnya terasa tenang, kini malah menjadi gugup dan tidak terkendali.
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yayu Pratiwi
saya cerita novel Sienna bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 4 Salam Kenal, Tuan Jacob

    Pintu mobil terbuka. Ketika Daria baru saja hendak menghampirinya, pemuda yang turun dari mobil itu ternyata bukan Jacob, melainkan asistennya, Sony."Nyonya, Tuan Jacob ada urusan mendadak, jadi tidak bisa pulang untuk makan malam hari ini. Ini adalah hadiah yang diberikan Tuan kepada Anda."Saat menelepon Jacob, Daria memang hanya menyuruhnya pulang untuk makan malam di rumah. Dia tidak mengatakan bahwa Sienna juga datang hari ini.Sebab, dilihat dari sikapnya yang tega meninggalkan istrinya dan pergi ke luar negeri 3 tahun yang lalu, Jacob mungkin akan langsung menolak untuk pulang.Daria melambaikan tangannya, mengisyaratkan kepada pelayan untuk mengambil bunga dari tangan Sony. Dengan wajah kecewa, Daria menghela napas dan berkata, "Sudahlah, aku tahu dia sibuk. Tolong sampaikan padanya untuk jaga kesehatan." Setelah menganggukkan kepala, Sony kembali masuk ke mobil.Saat kembali ke ruang tamu, Daria merasa tertekan ketika melihat Sienna. Dia pun melambaikan tangan dengan tegas d

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 5 Aku Sudah Kerja Tiga Tahun

    Bak bongkahan es, tatapan Jacob tampak begitu dingin.Dia menatap Sienna dengan tajam, lalu berkata dengan ekspresi datar, "Ayo."Sienna mengikuti dari belakangnya. Jacob membukakan pintu dengan kartu anggotanya, lalu berjalan masuk.Lantai di ruang lobi tampak mengilap. Begitu masuk, mereka disambut oleh barisan orang-orang yang memberikan hormat kepada mereka.Setelah berjalan beberapa langkah, Jacob berbalik dan menatap Sienna.Sienna juga menghentikan langkahnya dan tersenyum sopan kepada Jacob."Berapa yang diberikan Jimmy kepadamu?"Sienna tidak mengetahui hubungan Jacob dan Jimmy. Sebab, dia tidak terlalu mengenal Keluarga Yuwono dan tidak tertarik untuk mencari tahu lebih jauh.Dalam 3 tahun terakhir, Sienna bahkan tidak pernah bertemu dengan ayah Jacob.Bagi Sienna, Jacob mungkin mengenal Jimmy karena mereka berasal dari lingkaran sosial yang sama."Kata bosku, proyek ini mungkin bernilai miliaran."Jacob berkata dengan kaget, "Pekerjaan seperti kalian ini punya bos?"Nada bic

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 6 Ada Orang yang Disukainya

    Sienna hanya terkejut sesaat, tetapi dia tidak khawatir akan dikenali oleh Jimmy.Sebab, selain mengunjungi Pak Darwo setiap tahun baru, pada dasarnya Sienna tidak pernah muncul di hadapan anggota Keluarga Yuwono lainnya. Bahkan, Jacob sendiri saja tidak pernah melihat wajah istrinya sendiri. Orang lain juga tidak akan tertarik dengan dirinya yang tidak penting ini.Memikirkan raut wajah Jacob, Sienna hanya tersenyum dengan penuh penyesalan. "Mungkin ada sesuatu yang membuat Tuan Jacob tidak senang terhadapku."Jimmy sangat menyukai wanita cantik. Dia tidak pernah peduli dengan pekerjaan ataupun latar belakang keluarga seseorang. Menghadapi wanita cantik di hadapannya ini, nada bicaranya juga menjadi lembut."Mana mungkin? Desainmu ini artistik sekali. Kakak sepupuku itu memang pebisnis, tapi awalnya dia bukan belajar ekonomi. Dia punya gelar ganda, salah satunya itu berhubungan dengan seni. Dia pasti suka dengan karya-karyamu.""Mungkin akhir-akhir ini dia sedang sibuk dengan masalah

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 7 Berbisnis Juga Perlu Jodoh

    "Apa yang mau dibicarakan?" tanya Jacob dengan ketus.Kemudian, dia bersandar sambil berkata, "Lain kali, jangan sembarangan mengenalkan wanita-wanita seperti ini padaku."Memangnya Jimmy tidak merasa jijik meniduri wanita yang sama dengannya?Dalam kalangan pergaulan mereka, memang ada beberapa orang yang memiliki hobi seperti itu. Namun, Jacob sudah menahan diri selama bertahun-tahun. Dia tidak pernah merasa tertarik terhadap hal-hal seperti ini.Entah seperti apa pergaulan Jimmy selama ini di luar sana. Sepertinya, sudah saatnya dia membuat adik sepupunya ini untuk bertobat."Kak Jacob, kamu benar-benar nggak mau datang untuk menemuinya dulu? Aku sudah susah payah mencarinya dan merasa ini yang paling cocok denganmu."Jika Jacob memang tidak tertarik, Jimmy sendiri juga sebenarnya punya beberapa unit rumah yang perlu direnovasi. "Kalau kamu nggak mau, ini untukku saja ya? Aku lumayan suka."Tanpa sadar, Jacob menegakkan posisi duduknya."Aku akan mengatur posisi magang untukmu di Gr

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 8 Banyak Keuntungan yang Bisa Diberikan

    Saking tenangnya ekspresi Sienna, sampai-sampai Jacob mengira dirinya yang kurang berpengalaman dan membesar-besarkan masalah.Jacob berdiri dengan wajah suram. Dia tidak bergerak sama sekali, bagaikan sebuah patung yang membuat orang tidak berani menatapnya.Saat lift bergerak turun, Sienna merasa perlu memanfaatkan kesempatan ini untuk memperjuangkan masa depan kantornya.Setelah mulai bekerja, Sienna baru menyadari bahwa sering kali seseorang harus mengesampingkan harga diri demi kariernya.Bagaimanapun, kalau bisa bekerja sama dengan Jacob, banyak sekali keuntungan yang bisa mereka dapatkan."Tuan Jacob, saya benar-benar penasaran dengan gaya apa yang Anda suka? Aku bisa mencobanya. Kalau kamu tidak puas dengan hasilnya, aku tidak akan mengenakan biaya apa pun."Jacob benar-benar tidak tahu harus bagaimana mendeskripsikan wanita ini.Dia terdiam sejenak, lalu berusaha menahan amarahnya dan berkata, "Bukannya kamu sudah punya klien?"Sienna tertegun mendengar jawabannya. Apakah Jaco

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 9 Sebenarnya, Aku Istri Bos Kalian

    Keesokan paginya, Sienna menutupi bekas tamparan di wajahnya dengan alas bedak, lalu berangkat kerja.Kantornya berada di sebuah gedung komersial yang terdiri dari dua lantai.Sienna hanya bekerja paruh waktu di sini, jadi tidak perlu datang ke kantor setiap hari. Namun, dia tetap harus selalu menghadiri rapat evaluasi bulanan.Biasanya, Herman adalah orang pertama yang datang. Akan tetapi, hari ini dia malah telat. Herman baru hadir setelah rapat dimulai setengah jam. Dia masih mengenakan jas yang sama seperti kemarin dan tampak tergesa-gesa.Melihatnya, Sienna langsung menghentikan tangannya yang sedang memainkan pen. Dia merasa bahwa Herman sedang dalam masalah."Maaf, aku telat hari ini," ucap Herman sambil berjalan ke kursi utama. Setelah duduk, dia merasakan tatapan Sienna yang tampak khawatir. Herman hanya tersenyum dengan penuh rasa bersalah.Sementara itu, karyawan lainnya telah selesai membawakan presentasi mereka.Setelah rapat itu selesai, awalnya Sienna ingin pergi bersama

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 10 Antarkan Surat Cerai ke Keluarga Winata

    Sienna duduk di area istirahat di dekat jendela dan buru-buru membalas pesan itu.[ Apa aku bisa ketemu dengan Tuan Jacob secara langsung? ]Saat ini, Sienna sedang berada di lobi Grup Yuwono. Asalkan Jacob bersedia, mereka bisa langsung bertemu sekarang juga.Namun, pengacaranya mengatakan bahwa dia akan coba mendiskusikannya dengan Jacob. Setelah itu, tidak ada balasan lagi dari pengacaranya.Di lantai teratas gedung.Seorang pria duduk di belakang meja kantornya, sedang membolak-balik dokumen di hadapannya. Pada saat ini, Sony masuk ke ruangannya dan berkata, "Tuan Jacob, Nona Sienna ingin menemui Anda."Jacob mengalihkan pandangannya dari dokumen itu dan menjawab dengan nada datar, "Tidak usah."Semua ini pasti hanya triknya untuk menghindari perceraian. Memangnya wanita itu mengira bahwa pertemuan mereka akan mengubah segalanya? Apa dia tidak terlalu percaya diri?Raut wajahnya menunjukkan sedikit kejengkelan. Dia berkata dengan nada dingin, "Suruh pengacara untuk mengirimkan sura

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 11 Dia Suamiku

    Sienna mendongak dan kebetulan melihat tatapan sinis yang tebersit pada wajah Jacob.Sekelompok orang itu berjalan melewati Sienna tanpa meliriknya sama sekali. Pemimpin kelompok itu berjalan sambil fokus berbincang dengan Jacob. Tutur bicaranya sangat sopan, bahkan terkesan seperti sedang menjilat dan takut menyinggung perasaan Jacob. Orang-orang yang mengikuti di belakang mereka juga berpakaian rapi.Ini adalah lingkaran sosial yang sangat asing bagi Sienna. Setelah terdiam di tempat sejenak, Sienna membawa tas tongkat golfnya dan berjalan keluar.Calvin mengenakan pakaian olahraga merek terkenal, penampilannya biasa-biasa saja. Begitu mengayunkan tongkat golf, bola yang terlempar jauh dengan lengkungan indah itu masuk ke dalam lubang dengan akurat. Melihat kehadiran Sienna, Calvin menyerahkan tongkat golfnya kepada pelayan lapangan yang berada di sampingnya."Nona Penny, susah sekali mengatur jadwal denganmu."Sienna tersenyum sopan, lalu duduk di sampingnya dan berkata, "Tuan Calvi

    Last Updated : 2023-06-25

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1500 Deshton akan Menikah

    Jacob awalnya tidak berniat menghubungi dunia luar. Bagaimanapun, mengatur semua ini sangat berisiko.Namun, setelah melihat Timothy membantunya merahasiakan identitas, Jacob langsung berubah pikiran. Kini, orang-orangnya telah memasuki pulau. Kelak, semua akan lebih mudah untuk Jacob.Kedua orang yang duduk di meja sama sekali tidak makan. Mereka hanya duduk sekitar 30 menit sebelum dibawa pembantu ke kamar untuk beristirahat.Reyman dan Galang ingin berbicara dengan Timothy, tetapi Timothy menolak dengan mengatakan dirinya lelah.Ketika melewati kamar Sienna, Jacob memandang ke dalam. Tirai tertutup rapat. Tidak ada yang terlihat lagi kali ini.Tidak lama setelah Jacob masuk ke kamar, terdengar kebisingan di luar. Suasana sepertinya menjadi sangat meriah.Tidak berselang lama, seseorang mengetuk pintu kamarnya. Jacob membuka pintu, lalu melihat seorang pembantu yang membawa beberapa permen."Tuan, hari ini ada acara bahagia. Tuan Reyman mentraktir kalian semua makan permen.""Acara a

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1499

    Reyman menyuruh bawahannya untuk mengganti para pembantu itu. Sementara itu, Deshton masih berdiri di tempatnya sambil memandang ke arah Jacob pergi dengan tatapan yang dipenuhi niat membunuh.Di ruang makan, hanya ada Jacob dan Timothy. Timothy tidak berbicara, juga tidak makan.Jacob juga sama. Dia hanya bersandar di kursi sambil menatap Timothy. Suasana sungguh menegangkan.Beberapa saat kemudian, Timothy mengetuk meja makan dengan jarinya dan bertanya, "Kamu punya dendam dengan K?""Bisa dibilang begitu.""Kali ini yang masuk ke pulau ada dua kelompok. Yang satu punya K, yang satu lagi tiba 10 menit lalu. Mereka seharusnya adalah orang-orangmu, 'kan?"Jacob tidak berbicara, tetapi tatapannya terlihat sangat tajam.Timothy terkekeh-kekeh. "Sepuluh menit lalu, aku juga membantumu terhindar dari masalah. Jacob, kamu cerdas sekali."Sebelumnya, Jacob juga menyelidiki orang di balik Pulau Sangkar. Hanya saja, dia tidak mendapat informasi yang berguna karena orang ini terlalu pintar bers

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1498 Aku Mau Menikah dengan Sienna

    Kira-kira apa yang akan dilakukan Sienna jika Jacob mati? Timothy tidak pernah memikirkan orang lain. Yang selalu ada di benaknya adalah cara untuk membuat ayah angkatnya puas.Namun, dia tidak bisa melupakan adegan saat Sienna memungut tulang dari tumpukan abu. Pemandangan itu terus muncul di benaknya."Tetua. Tetua?" Seseorang memanggil. Timothy lantas mendongak dan melihat Reyman berdiri di depannya."Tetua, aku sudah menyuruh orang menyiapkan makan siang untuk kalian. Silakan dinikmati. Aku nggak akan mengganggu waktu kalian."Timothy bangkit. Ketika berjalan melewati Deshton, langkah kakinya berhenti untuk sesaat. Idiot ini tidak terlihat bodoh lagi, bahkan tatapannya terlihat sangat tajam. Ini baru wujudnya yang asli.Deshton tentu melihat Timothy berhenti sejenak. Dia memicingkan mata dan mengamati. Setelah berpikir sejenak, dia merasa dirinya tahu siapa pria bertopeng ini. Ternyata dia orangnya.Deshton tersenyum dingin, hanya berdiri di tempatnya. Dari sudut matanya, dia bisa

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1497 Kekasih yang Terus Dicari Sienna

    Suasana di aula tiba-tiba menjadi menegangkan. Semua orang menatap pria berjubah hitam itu.Reyman memegang pistol dengan kedua mata dipenuhi antusiasme, seolah-olah dia akan langsung menembak setelah melihat wajah pria berjubah hitam itu.Di situasi genting, tiba-tiba ada yang masuk untuk melapor kepada Reyman, "Pak, Tetua datang."Saat berikutnya, seseorang berjalan masuk. Orang ini memakai topeng, tetapi bisa dilihat bahwa dia masih muda.Di belakang Timothy adalah belasan pengawal. Semuanya mengikuti Timothy memasuki aula.Reyman segera bangkit. "Tetua, kenapa tiba-tiba datang hari ini?"Timothy menatap Galang, lalu menatap pria berjubah hitam itu. Dengan alis berkerut, dia bertanya, "Apa yang kalian lakukan?"Reyman segera menjelaskan, "Kebetulan sekali kamu datang. Karena kamu mengenal Mister Jubah, sebaiknya kamu yang memeriksa apakah orang ini memang Mister Jubah atau bukan."Dengan begitu, Reyman bisa terhindar dari masalah. Jika pria berjubah ini memang bukan Jacob, Reyman ha

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1496 Dicurigai

    Di aula, Galang dan Reyman duduk bersama. Kemarin Galang gagal membujuk Reyman. Meskipun sangat marah, dia tetap datang lagi.Keluarga di pulau bagian dalam memang mempunyai hubungan bisnis, tetapi selalu berwaspada terhadap satu sama lain. Bagaimanapun, sumber daya di sini tidak terlalu banyak. Jika ingin stabil, salah satu pasti harus menderita kerugian.Keempat keluarga ini sama-sama ingin mendapat keuntungan yang lebih banyak. Perselisihan selalu ada.Hubungan Keluarga Wibowo dengan dua keluarga lainnya kurang baik. Mereka pernah berselisih. Keluarga Wibowo hanya akur dengan Keluarga Sayid.Ini karena Reyman tidak ingin menyinggung siapa pun. Bahkan, kadang dia lebih memilih diri sendiri rugi daripada bermusuhan dengan orang lain.Makanya, Galang mengira Reyman bisa dibujuk dengan mudah. Siapa sangka, Reyman malah menolaknya dengan lembut semalam.Bagi Galang, kedatangan keduanya ini sangat menurunkan harga dirinya. Hanya saja, dia tidak tahu kapan sekelompok orang itu akan membuat

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1495 Dikendalikan

    Namun, itu masalah nanti. Untuk sekarang, dia mencurigai status pria berjubah itu. Jubah yang membalut tubuhnya itu membuatnya tidak bisa dikenali. Siapa pun bisa menyamar menjadi dirinya.Bagaimanapun, dulu Deshton pernah ditipu oleh Jacob. Jacob menyamar menjadi pengawal untuk mendekati Sienna di vilanya. Jika dipikir-pikir kembali, Deshton menjadi gusar.Demi mencegah masalah seperti ini terjadi lagi, Deshton harus melihat seperti apa penampilan pria berjubah itu."Pak Reyman, seingatku sebelumnya Jacob menjadi tahanan, 'kan? Tapi, sekarang dia kabur. Kamu mungkin nggak tahu seperti apa karakter Jacob. Dia sangat berani dan berwaspada.""Aku berharap kamu bisa memastikan pria berjubah itu bukan Jacob. Aku khawatir Jacob menyamar menjadi orang lain. Dulu dia pernah melakukan hal seperti ini," jelas Deshton.Reyman mengernyit, merasa yang dikatakan Deshton tidak masuk akal. Bagaimana bisa seorang tahanan berani menyamar menjadi tamu VIP di pulau bagian dalam?Namun, Jacob bukan orang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1494 Menemukan Sienna

    Pembantu membawanya ke kamar mandi, sedangkan Galang berdiskusi dengan Reyman. Ketika Jacob melewati sebuah belokan, dia mendengar obrolan dua orang pembantu."Dia kira dia siapa? Biarkan saja dia mati kelaparan kalau memang nggak mau makan.""Laboratorium Tuan Deshton bahkan berada di samping kamarnya. Apa mungkin mereka pasangan?""Cih! Dia cuma wanita murahan yang bisa ditiduri sembarang pria. Waktu dia datang, Tuan Deshton yang menggendongnya. Nggak tahu malu sekali!"Di tempat ini, status wanita memang sangat rendah. Merupakan suatu kehormatan kalau seorang wanita diizinkan menghadiri pesta bersama pasangannya. Sementara itu, tidak ada wanita yang digendong secara terang-terangan seperti Sienna.Para wanita ini telah sepenuhnya dihasut sehingga mereka menganggap Sienna sebagai musuh.Jacob bertanya kepada pembantu yang menuntun jalan untuknya, "Ada tamu yang datang ya?""Ya. Katanya Tuan Deshton harus dijamu dengan terhormat. Tamu itu membawa seorang wanita."Seorang pria dan seor

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1493 Kelompok Itu Datang dengan Kekuatan Besar

    Wajah Sienna langsung pucat dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya diingat Deshton sampai begitu membenci Jacob? Bukankah Deshton sudah menguasai tubuh ini? Apakah Desmond benar-benar sudah menghilang sepenuhnya? Dia berdiri di sana dan sama sekali tidak bergerak, seolah-olah seluruh tubuhnya beku.Deshton kembali tersenyum dingin. "Pergi dan tidur di tempat tidurmu.""Obat penawar, aku butuh obat penawarnya," kata Sienna dengan nada yang dingin dan keras kepala."Nggak ada obat penawarnya. Tunggu saja sampai anak berengsek itu mati," kata Deshton.Kata-kata itu langsung membuat Sienna terguncang. Saat teringat dengan anak pertamanya yang sudah digugurkan, dia langsung menerjang ke arah Deshton dan mencekik leher Deshton. Namun, dia terlalu panik dengan apa yang ditelannya tadi sampai merasa perutnya mulai sakit. "Obat penawar, berikan aku obat penawarnya!"Deshton tidak melawan karena Sienna sama sekali tidak bertenaga.Sienna mulai memorak-porandakan meja untuk mencari obat penawar,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1492 Deshton atau Desmond

    Namun, bahkan Deshton sendiri juga harus meminta izin dari pengawal di luar pintu jika ingin keluar dari ruangan itu.Saat mendengar suara dinding yang dihancurkan, Sienna langsung duduk di tempat tidur. Salah satu dinding dari ruangan dihancurkan sebesar pintu dan seseorang segera memasang pintu di sana.Melalui pintu itu, Sienna bisa melihat ruangan sebelah yang tampak seperti laboratorium dan dipenuhi dengan botol-botol serta alat-alat lainnya. Sementara itu, Deshton yang mengenakan jas lab putih dan pelindung mata terlihat seperti orang yang beradab.Setelah para pekerja pergi, Sienna pergi ke ruangan sebelah dan menatap Deshton dengan hati-hati. "Kamu ini sebenarnya Deshton atau Desmond?"Sienna bertanya karena Desmond adalah seorang genius dalam penelitian obat-obatan dan sudah melakukan eksperimen sejak berusia puluhan tahun bersama para ahli di lembaga penelitian. Namun, Deshton hanya kepribadian yang dibangkitkan dari hipnotis, tidak mungkin memiliki pengetahuan tentang pembua

DMCA.com Protection Status