Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 10 Antarkan Surat Cerai ke Keluarga Winata

Share

Bab 10 Antarkan Surat Cerai ke Keluarga Winata

Author: Joe
last update Last Updated: 2023-06-25 17:14:27
Sienna duduk di area istirahat di dekat jendela dan buru-buru membalas pesan itu.

[ Apa aku bisa ketemu dengan Tuan Jacob secara langsung? ]

Saat ini, Sienna sedang berada di lobi Grup Yuwono. Asalkan Jacob bersedia, mereka bisa langsung bertemu sekarang juga.

Namun, pengacaranya mengatakan bahwa dia akan coba mendiskusikannya dengan Jacob. Setelah itu, tidak ada balasan lagi dari pengacaranya.

Di lantai teratas gedung.

Seorang pria duduk di belakang meja kantornya, sedang membolak-balik dokumen di hadapannya. Pada saat ini, Sony masuk ke ruangannya dan berkata, "Tuan Jacob, Nona Sienna ingin menemui Anda."

Jacob mengalihkan pandangannya dari dokumen itu dan menjawab dengan nada datar, "Tidak usah."

Semua ini pasti hanya triknya untuk menghindari perceraian. Memangnya wanita itu mengira bahwa pertemuan mereka akan mengubah segalanya? Apa dia tidak terlalu percaya diri?

Raut wajahnya menunjukkan sedikit kejengkelan. Dia berkata dengan nada dingin, "Suruh pengacara untuk mengirimkan surat perceraian itu ke Keluarga Winata. Suruh dia langsung tanda tangan di tempat."

Sony hanya mengangguk. Dia tidak ingin banyak tanya mengenai istri presdir ini. Setelah memastikan jadwalnya sekali lagi, Sony berkata, "Anda punya janji temu dengan Direktur Bank Megah, Darwin Chandra, di lapangan golf sore ini. Kita sudah bisa berangkat sekarang."

Jacob beranjak dari tempat duduknya. Sambil merapikan dasinya, dia menjawab dengan santai, "Hm."

Waktu terus berlalu. Setelah Sienna duduk beberapa saat, terlihat orang-orang yang berlalu-lalang di hadapannya. Ada pria dan juga wanita yang berpakaian formal.

Sienna terus duduk dan menunggu dengan sabar, hingga akhirnya dia mendapat telepon dari Keluarga Winata.

"Sienna, ada apa sebenarnya? Kenapa Jacob tiba-tiba mau bercerai denganmu?"

Suara Harris terdengar cemas, "Apa ada masalah dengan hubungan kalian? Kamu pulang saja dulu, biar kita bicarakan dengan baik."

Sienna terdiam sejenak, lalu berkata, "Ayah, kamu juga tahu kan dia keluar negeri selama 3 tahun gara-gara menikah denganku. Memangnya bisa ada kepentingan apa lagi dia pulang sekarang?"

Harris sangat panik dan berkata, "Sienna, kamu nggak boleh bercerai. Saat ini adalah masa-masa kritis bagi Keluarga Winata. Sebentar lagi kita sudah mau masuk ke pendanaan putaran kedua. Kalau berita perceraian kalian tersebar saat ini, harga saham kita pasti akan terpengaruh. Para investor juga pasti akan menarik kembali dana mereka."

Suara sindiran Susan terdengar dari ujung telepon, "Sudah kubilang dia itu nggak bisa diandalkan. Kalau saja dia lebih berusaha, mana mungkin Jacob akan menyuruh pengacaranya untuk mengirimkan surat perceraian ke sini? Sekarang kita sudah jadi lelucon bagi semua orang!"

Harris terdiam sejenak, lalu berkata dengan lirih, "Semua ini demi kebaikanmu. Wanita yang sudah pernah bercerai akan susah untuk mendapatkan suami yang baik. Sebaiknya kita temui saja dulu Pak Darwo. Dia sangat menyayangimu ...."

Saking dongkolnya, ingin sekali rasanya Sienna bertanya kepada ayahnya, sebenarnya semua ini demi kebaikannya atau kebaikan perusahaan? Bahkan, mungkin saja semua ini demi keluarga Susan.

Namun, Sienna tidak tega menanyakan hal ini. Dia teringat ketika dulu ibunya baru saja meninggal, Harris bahkan membawanya menghadiri rapat karena takut akan terjadi sesuatu pada putrinya.

Jadi, Sienna hanya mengatakan pada ayahnya bahwa Pak Darwo sedang berobat ke luar negeri dan belum pulang saat ini. Setelah menghibur ayahnya, Sienna menutup panggilan itu.

Melihat Jacob yang menyuruh pengacaranya untuk mengantarkan surat perceraian ke kediaman Keluarga Winata, berarti negosiasinya sudah gagal.

Jacob bahkan tidak mau bertemu dengannya sekali pun. Sepertinya, pria itu jauh lebih membenci istrinya daripada yang dibayangkannya. Berhubung pria itu sudah menunjukkan sikapnya dengan begitu jelas, tidak ada artinya lagi kalau Sienna terus menunggu di sini.

Sienna merasa sangat kecewa. Ketika Sienna naik ke mobil, lututnya tidak sengaja terbentur dan dia merasa kesakitan. Pada saat ini, dia baru melihat pesan baru dari Herman.

[ Apa anak Direktur Bank Megah, Calvin Chandra, ada menghubungimu sebelumnya? ]

Sienna memang ingat dengan orang ini, tetapi saat itu dia sedang sibuk memilih material untuk klien lain. Pada akhirnya, dia malah jadi lupa akan hal ini.

Herman mengatakan bahwa Calvin telah memesan sebuah proyek dengan perusahaan mereka. Saat ini, pria itu sedang berada di lapangan golf. Dia meminta Sienna untuk datang ke sana.

Lapangan golf itu berada di pinggiran kota. Konon, lapangan itu terletak di tanah keberuntungan di ibu kota, dengan luas ribuan hektare.

Ketika baru saja selesai memarkirkan mobilnya, Sienna disambut oleh sekretaris Calvin di luar pintu. "Apa kabar Nona Penny?"

Sekretaris Calvin tersenyum dengan sopan dan berkata, "Silakan ikuti saya."

Sienna mengikuti di belakang sekretaris itu beberapa saat. Kemudian, Sienna baru sadar bahwa dia dibawa ke ruang ganti.

Sekretarisnya menjelaskan, "Rumput dan tanah di lapangan golf ini harus dirawat. Jadi, hanya pemain dan pelayan lapangan yang boleh masuk. Saya sudah mempersiapkan tongkat golfnya, apakah Nona Penny bisa bermain golf?"

"Bisa sedikit, tapi tidak terlalu mahir."

"Baguslah kalau bisa. Anda ganti pakaian saja dulu, Tuan Muda kami menunggu Anda di lapangan."

Sienna mengangguk. Sebelumnya, demi mendapatkan proyek, dia pernah menemani kliennya untuk bermain tenis dan memancing. Bermain golf bukanlah hal sulit baginya.

Pakaian yang dipersiapkan sekretaris itu adalah sebuah rok tenis pendek berwarna putih, dipadukan dengan ikat rambut yang berwarna sama. Sienna mengikat rambut panjangnya dengan model kucir kuda, lalu membawa tongkat golf dan keluar ke lapangan.

Ketika baru saja tiba di lobi lantai bawah, Sienna melirik sekilas ke lapangan di luar jendela. Saat menolehkan pandangannya, Sienna melihat sebuah sosok pria bertubuh tinggi yang tampak elegan. Dengan dikelilingi oleh beberapa orang, pria itu melangkah dengan aura yang menakutkan ke arah pintu.

Sienna menghentikan langkahnya dan mematung. Kenapa Jacob bisa ada di sini? Saat ini, Sienna berdiri di tempat yang paling mencolok, sulit untuk tidak menarik perhatian orang.

Matanya yang jernih dan indah, rambutnya yang diikat tinggi. Semua perpaduan ini membuatnya memancarkan aura yang energik.

Di bawah rok tenis pendek Sienna, sepasang kakinya tampak putih dan ramping. Bagian lututnya yang berwarna kemerahan karena terbentur tadi tampak sangat mencolok.

Jacob hanya melihatnya sekilas, lalu mengalihkan pandangannya.

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 11 Dia Suamiku

    Sienna mendongak dan kebetulan melihat tatapan sinis yang tebersit pada wajah Jacob.Sekelompok orang itu berjalan melewati Sienna tanpa meliriknya sama sekali. Pemimpin kelompok itu berjalan sambil fokus berbincang dengan Jacob. Tutur bicaranya sangat sopan, bahkan terkesan seperti sedang menjilat dan takut menyinggung perasaan Jacob. Orang-orang yang mengikuti di belakang mereka juga berpakaian rapi.Ini adalah lingkaran sosial yang sangat asing bagi Sienna. Setelah terdiam di tempat sejenak, Sienna membawa tas tongkat golfnya dan berjalan keluar.Calvin mengenakan pakaian olahraga merek terkenal, penampilannya biasa-biasa saja. Begitu mengayunkan tongkat golf, bola yang terlempar jauh dengan lengkungan indah itu masuk ke dalam lubang dengan akurat. Melihat kehadiran Sienna, Calvin menyerahkan tongkat golfnya kepada pelayan lapangan yang berada di sampingnya."Nona Penny, susah sekali mengatur jadwal denganmu."Sienna tersenyum sopan, lalu duduk di sampingnya dan berkata, "Tuan Calvi

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 12 Dia Bukan Istriku

    Calvin berdiri tidak jauh di belakangnya. Di luar sana juga masih ada pengawalnya yang berjaga.Jacob mengenakan setelan olahraga berwarna hitam, dengan tangan kirinya dimasukkan ke dalam kantong celananya. Kakinya tampak tinggi dan jenjang. Bak seorang pria bangsawan, setiap gerakannya memancarkan keagungan yang luar biasa.Dia berdiri di dekat pintu ruang istirahat pria dan hendak berjalan masuk ke tempat itu.Calvin menjilat bibirnya dan menatap punggung Sienna dengan liar. Dia berbisik, "Suamimu sudah datang, kamu nggak mau menyapanya?"Sienna menarik napas dalam-dalam. Tanpa ragu-ragu, dia langsung berjalan cepat ke arah Jacob.Tangan Jacob diletakkan pada pegangan pintu. Ketika baru saja hendak membuka pintu itu, dari belakangnya terdengar derap langkah kaki yang diikuti dengan wangi feminin dari tubuh seorang wanita.Sebelum sempat bereaksi menolaknya, Sienna sudah mendorong Jacob masuk ke ruang istirahat bersamanya. Dengan tatapan dingin, Jacob memerintahkan, "Keluar."Sienna b

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 13 Aku akan Memberi Pertanggungjawaban padamu

    Calvin tertegun sesaat. Tiba-tiba, dia langsung mengerti.Berani-beraninya wanita itu membohongi Calvin bahwa dia adalah istri Jacob? Besar sekali nyalinya.Berhubung Jacob sudah mengakuinya secara langsung, Calvin diam-diam mengingat kejadian kali ini dalam hatinya. Jika bertemu lagi dengan wanita itu nanti, Calvin tidak akan sungkan-sungkan terhadapnya!Setelah meninggalkan lapangan golf dan kembali ke mobilnya, Sienna mengingat kembali niat buruk Calvin kepadanya. Seketika, Sienna merasa sangat jijik.Untuk saat ini, Sienna terpaksa pulang dulu dan memikirkan cara lainnya.Dikelilingi oleh mobil mewah seperti ini, Sienna merasa dirinya tidak pantas berada di sini. Oleh karena itu, dia menginjak pedal gas dan memundurkan mobilnya dengan perlahan-lahan.Tiba-tiba, muncul sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dari belakangnya dan menabrak mobil Sienna. Mobil Sienna terangkat sedikit ke depan, kepalanya juga hampir terbentur di kaca depan.Akibat tabrakan tersebut, mobilnya terdorong maj

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 14 Sayang, Jangan Dengarkan Omong Kosongnya

    Sienna menghentikan gerakan mengeringkan rambutnya dan langsung teringat dengan kejadian penabrakan tadi sore.Akan tetapi, bukankah wanita itu bilang dia mau ganti rugi?Sienna mengernyit dan kembali ke dalam rumah untuk mengganti pakaian yang layak. Setelah itu, dia mengikuti kedua polisi itu ke kantor polisi."Nona Sienna, ini adalah foto kendaraan dengan pelat nomor 1111 dan ini adalah rekaman dari kamera pengawas. Pada pukul 18.20 sore ini, Anda menabrak bagian belakang mobil ini, tapi tidak meninggalkan informasi kontak apa pun. Pemilik mobil ini berniat menuntut tanggung jawab Anda sepenuhnya."Raut wajah Sienna tampak muram. Dia menunjuk ke mobil lainnya yang terekam dalam kamera pengawas itu dan berkata, "Saat itu, Nyonya ini sedang terburu-buru. Setelah dia berjanji mau mengganti rugi mobil di depan ini, baru aku pergi.""Nona Sienna, orang yang dicari oleh pemilik mobil ini adalah Anda. Ini adalah kuitansi yang diberikan oleh perusahaan asuransinya. Mohon Anda mengeceknya te

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 15 Sudah Sadar?

    Bibir wanita itu sedikit terbuka. Di bawah pengaruh obat, pandangannya juga menjadi buram.Beberapa adegan yang sengaja dilupakannya, kini malah melintas kembali di benak Jacob. Beberapa malam sebelumnya, Sienna memandangnya dengan tatapan seperti ini.Tanpa disadari, dadanya terasa panas.Sementara itu, Sienna juga memeluknya makin erat.Melihat Jacob tidak mendorong Sienna menjauh, Calvin menjadi ragu.Tadi siang, Jacob yang mengatakan sendiri bahwa Sienna bukan istrinya. Lalu, apa yang terjadi saat ini?Calvin menatap Sienna sambil menelan ludah dan berkata, "Penny, aku Calvin. Ayo sini."Efek obatnya pasti sudah bekerja saat ini, Sienna yang sekarang juga pasti sudah tidak sadarkan diri. Siapa pun yang membawanya pergi, dia pasti tidak akan melawan.Ketika baru saja mengulurkan tangannya, Calvin melihat ekspresi dingin Jacob dan menarik kembali tangannya.Jacob bukanlah orang bodoh. Tadi siang, wanita ini memaksa untuk masuk ke ruang gantinya. Jelas sekali, dia sedang menghindari C

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 16 Sayang ... Bukan, Tuan Jacob

    Celana Jacob yang berdiri di samping bak mandi basah karena terkena percikan air. Reaksi tubuhnya yang jelas tidak bisa disembunyikan. Apalagi, beberapa ingatan samar dari malam itu terus-menerus menghantuinya.Jacob tidak pernah menyangka bahwa dia akan terangsang ketika dipanggil "sayang" oleh seorang wanita.Suaranya juga bahkan terdengar parau ketika berkata, "Kalau sudah sadar, kamu keluar saja sendiri."Pakaian Sienna basah kuyup, menampakkan lekuk tubuhnya dengan jelas. Rambut hitamnya yang basah menempel pada pipinya, membuatnya terlihat polos, sekaligus memesona.Suhu tubuhnya mulai meningkat lagi. Sienna tersenyum menawan terhadap Jacob dan berusaha ingin merangkak keluar dari bak.Jacob mendorongnya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghidupkan keran pancuran dan menyemprotkannya ke arah Sienna.Gerakan pria itu sama sekali tidak lembut, bahkan bisa dibilang cukup kasar.Sienna terpaksa memejamkan matanya. Dia hanya pernah berhubungan badan sekali dalam keadaan mabuk. Jadi, mana

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 17 Wajar Tuan Jacob Tidak Suka padaku

    Sekujur tubuh Sienna basah kuyup. Butiran air menetes dari rambut panjangnya. Telapak kakinya yang putih bersih menginjak lantai dengan kaku.Saking gugupnya, Sienna mengerutkan jari-jari kakinya yang bersih dan terawat itu.Jacob menatapnya dengan penuh makna. Dia menutup laptopnya dan mencibir, "Suami? Kamu tidak berniat menyembunyikan perasaanmu lagi, ya?"Melihat tatapan Jacob, Sienna menunduk untuk memeriksa dirinya. Dia menyadari bahwa lekuk tubuhnya tampak jelas di bawah cahaya lampu.Wajahnya yang pucat tiba-tiba menjadi merah padam. Dia buru-buru melarikan diri ke kamar mandi.Tidak tertarik melihat tipu muslihatnya, Jacob mengambil laptop dan dokumennya hendak keluar kamar. Pada saat ini, selembar foto yang terjepit dalam dokumen itu terjatuh ke lantai.Sebelum dia sempat mengambilnya, pintu kamar mandi terbuka kembali.Sienna tidak menemukan baju ganti, jadi dia hanya membungkus tubuhnya dengan handuk dan mengikat rambutnya ke atas. Nada bicara dan gerakannya juga jauh lebih

    Last Updated : 2023-06-25
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 18 Sebenarnya Aku Sudah Menikah

    Sienna menyelipkan rambut ke belakang telinganya. Dengan tatapan berbinar, dia mengulurkan tangannya dan berkata dengan suara jelas, "Tuan Jacob, biar kuperkenalkan diriku sekali lagi. Namaku Penny, aku adalah seorang desainer interior. Foto yang Anda pegang di tangan Anda itu adalah vila yang pernah kudesain."Seketika, langkah kaki Jacob terhenti. Dia mengira dirinya salah dengar.Melihat Jacob tidak membalas salamnya, Sienna pun menarik kembali tangannya."Beberapa kali sebelumnya, aku ingin membahas hal ini dengan Tuan Jacob. Tapi, sepertinya Tuan Jacob tidak tertarik. Sekarang setelah melihat Tuan Jacob masih menyimpan karyaku ini, aku tidak tahu apakah Tuan Jacob telah berubah pikiran?"Sienna menambahkan lagi, "Kalau memang begitu, sepertinya aku punya kesempatan untuk memberi ganti rugi kepada Tuan Jacob."Baru pertama kali Jacob menghadapi situasi seperti ini dalam hidupnya.Desainer interior?Dia menunduk untuk melihat foto-foto di tangannya. Di sudut foto, memang tertera nam

    Last Updated : 2023-06-25

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1500 Deshton akan Menikah

    Jacob awalnya tidak berniat menghubungi dunia luar. Bagaimanapun, mengatur semua ini sangat berisiko.Namun, setelah melihat Timothy membantunya merahasiakan identitas, Jacob langsung berubah pikiran. Kini, orang-orangnya telah memasuki pulau. Kelak, semua akan lebih mudah untuk Jacob.Kedua orang yang duduk di meja sama sekali tidak makan. Mereka hanya duduk sekitar 30 menit sebelum dibawa pembantu ke kamar untuk beristirahat.Reyman dan Galang ingin berbicara dengan Timothy, tetapi Timothy menolak dengan mengatakan dirinya lelah.Ketika melewati kamar Sienna, Jacob memandang ke dalam. Tirai tertutup rapat. Tidak ada yang terlihat lagi kali ini.Tidak lama setelah Jacob masuk ke kamar, terdengar kebisingan di luar. Suasana sepertinya menjadi sangat meriah.Tidak berselang lama, seseorang mengetuk pintu kamarnya. Jacob membuka pintu, lalu melihat seorang pembantu yang membawa beberapa permen."Tuan, hari ini ada acara bahagia. Tuan Reyman mentraktir kalian semua makan permen.""Acara a

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1499

    Reyman menyuruh bawahannya untuk mengganti para pembantu itu. Sementara itu, Deshton masih berdiri di tempatnya sambil memandang ke arah Jacob pergi dengan tatapan yang dipenuhi niat membunuh.Di ruang makan, hanya ada Jacob dan Timothy. Timothy tidak berbicara, juga tidak makan.Jacob juga sama. Dia hanya bersandar di kursi sambil menatap Timothy. Suasana sungguh menegangkan.Beberapa saat kemudian, Timothy mengetuk meja makan dengan jarinya dan bertanya, "Kamu punya dendam dengan K?""Bisa dibilang begitu.""Kali ini yang masuk ke pulau ada dua kelompok. Yang satu punya K, yang satu lagi tiba 10 menit lalu. Mereka seharusnya adalah orang-orangmu, 'kan?"Jacob tidak berbicara, tetapi tatapannya terlihat sangat tajam.Timothy terkekeh-kekeh. "Sepuluh menit lalu, aku juga membantumu terhindar dari masalah. Jacob, kamu cerdas sekali."Sebelumnya, Jacob juga menyelidiki orang di balik Pulau Sangkar. Hanya saja, dia tidak mendapat informasi yang berguna karena orang ini terlalu pintar bers

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1498 Aku Mau Menikah dengan Sienna

    Kira-kira apa yang akan dilakukan Sienna jika Jacob mati? Timothy tidak pernah memikirkan orang lain. Yang selalu ada di benaknya adalah cara untuk membuat ayah angkatnya puas.Namun, dia tidak bisa melupakan adegan saat Sienna memungut tulang dari tumpukan abu. Pemandangan itu terus muncul di benaknya."Tetua. Tetua?" Seseorang memanggil. Timothy lantas mendongak dan melihat Reyman berdiri di depannya."Tetua, aku sudah menyuruh orang menyiapkan makan siang untuk kalian. Silakan dinikmati. Aku nggak akan mengganggu waktu kalian."Timothy bangkit. Ketika berjalan melewati Deshton, langkah kakinya berhenti untuk sesaat. Idiot ini tidak terlihat bodoh lagi, bahkan tatapannya terlihat sangat tajam. Ini baru wujudnya yang asli.Deshton tentu melihat Timothy berhenti sejenak. Dia memicingkan mata dan mengamati. Setelah berpikir sejenak, dia merasa dirinya tahu siapa pria bertopeng ini. Ternyata dia orangnya.Deshton tersenyum dingin, hanya berdiri di tempatnya. Dari sudut matanya, dia bisa

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1497 Kekasih yang Terus Dicari Sienna

    Suasana di aula tiba-tiba menjadi menegangkan. Semua orang menatap pria berjubah hitam itu.Reyman memegang pistol dengan kedua mata dipenuhi antusiasme, seolah-olah dia akan langsung menembak setelah melihat wajah pria berjubah hitam itu.Di situasi genting, tiba-tiba ada yang masuk untuk melapor kepada Reyman, "Pak, Tetua datang."Saat berikutnya, seseorang berjalan masuk. Orang ini memakai topeng, tetapi bisa dilihat bahwa dia masih muda.Di belakang Timothy adalah belasan pengawal. Semuanya mengikuti Timothy memasuki aula.Reyman segera bangkit. "Tetua, kenapa tiba-tiba datang hari ini?"Timothy menatap Galang, lalu menatap pria berjubah hitam itu. Dengan alis berkerut, dia bertanya, "Apa yang kalian lakukan?"Reyman segera menjelaskan, "Kebetulan sekali kamu datang. Karena kamu mengenal Mister Jubah, sebaiknya kamu yang memeriksa apakah orang ini memang Mister Jubah atau bukan."Dengan begitu, Reyman bisa terhindar dari masalah. Jika pria berjubah ini memang bukan Jacob, Reyman ha

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1496 Dicurigai

    Di aula, Galang dan Reyman duduk bersama. Kemarin Galang gagal membujuk Reyman. Meskipun sangat marah, dia tetap datang lagi.Keluarga di pulau bagian dalam memang mempunyai hubungan bisnis, tetapi selalu berwaspada terhadap satu sama lain. Bagaimanapun, sumber daya di sini tidak terlalu banyak. Jika ingin stabil, salah satu pasti harus menderita kerugian.Keempat keluarga ini sama-sama ingin mendapat keuntungan yang lebih banyak. Perselisihan selalu ada.Hubungan Keluarga Wibowo dengan dua keluarga lainnya kurang baik. Mereka pernah berselisih. Keluarga Wibowo hanya akur dengan Keluarga Sayid.Ini karena Reyman tidak ingin menyinggung siapa pun. Bahkan, kadang dia lebih memilih diri sendiri rugi daripada bermusuhan dengan orang lain.Makanya, Galang mengira Reyman bisa dibujuk dengan mudah. Siapa sangka, Reyman malah menolaknya dengan lembut semalam.Bagi Galang, kedatangan keduanya ini sangat menurunkan harga dirinya. Hanya saja, dia tidak tahu kapan sekelompok orang itu akan membuat

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1495 Dikendalikan

    Namun, itu masalah nanti. Untuk sekarang, dia mencurigai status pria berjubah itu. Jubah yang membalut tubuhnya itu membuatnya tidak bisa dikenali. Siapa pun bisa menyamar menjadi dirinya.Bagaimanapun, dulu Deshton pernah ditipu oleh Jacob. Jacob menyamar menjadi pengawal untuk mendekati Sienna di vilanya. Jika dipikir-pikir kembali, Deshton menjadi gusar.Demi mencegah masalah seperti ini terjadi lagi, Deshton harus melihat seperti apa penampilan pria berjubah itu."Pak Reyman, seingatku sebelumnya Jacob menjadi tahanan, 'kan? Tapi, sekarang dia kabur. Kamu mungkin nggak tahu seperti apa karakter Jacob. Dia sangat berani dan berwaspada.""Aku berharap kamu bisa memastikan pria berjubah itu bukan Jacob. Aku khawatir Jacob menyamar menjadi orang lain. Dulu dia pernah melakukan hal seperti ini," jelas Deshton.Reyman mengernyit, merasa yang dikatakan Deshton tidak masuk akal. Bagaimana bisa seorang tahanan berani menyamar menjadi tamu VIP di pulau bagian dalam?Namun, Jacob bukan orang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1494 Menemukan Sienna

    Pembantu membawanya ke kamar mandi, sedangkan Galang berdiskusi dengan Reyman. Ketika Jacob melewati sebuah belokan, dia mendengar obrolan dua orang pembantu."Dia kira dia siapa? Biarkan saja dia mati kelaparan kalau memang nggak mau makan.""Laboratorium Tuan Deshton bahkan berada di samping kamarnya. Apa mungkin mereka pasangan?""Cih! Dia cuma wanita murahan yang bisa ditiduri sembarang pria. Waktu dia datang, Tuan Deshton yang menggendongnya. Nggak tahu malu sekali!"Di tempat ini, status wanita memang sangat rendah. Merupakan suatu kehormatan kalau seorang wanita diizinkan menghadiri pesta bersama pasangannya. Sementara itu, tidak ada wanita yang digendong secara terang-terangan seperti Sienna.Para wanita ini telah sepenuhnya dihasut sehingga mereka menganggap Sienna sebagai musuh.Jacob bertanya kepada pembantu yang menuntun jalan untuknya, "Ada tamu yang datang ya?""Ya. Katanya Tuan Deshton harus dijamu dengan terhormat. Tamu itu membawa seorang wanita."Seorang pria dan seor

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1493 Kelompok Itu Datang dengan Kekuatan Besar

    Wajah Sienna langsung pucat dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya diingat Deshton sampai begitu membenci Jacob? Bukankah Deshton sudah menguasai tubuh ini? Apakah Desmond benar-benar sudah menghilang sepenuhnya? Dia berdiri di sana dan sama sekali tidak bergerak, seolah-olah seluruh tubuhnya beku.Deshton kembali tersenyum dingin. "Pergi dan tidur di tempat tidurmu.""Obat penawar, aku butuh obat penawarnya," kata Sienna dengan nada yang dingin dan keras kepala."Nggak ada obat penawarnya. Tunggu saja sampai anak berengsek itu mati," kata Deshton.Kata-kata itu langsung membuat Sienna terguncang. Saat teringat dengan anak pertamanya yang sudah digugurkan, dia langsung menerjang ke arah Deshton dan mencekik leher Deshton. Namun, dia terlalu panik dengan apa yang ditelannya tadi sampai merasa perutnya mulai sakit. "Obat penawar, berikan aku obat penawarnya!"Deshton tidak melawan karena Sienna sama sekali tidak bertenaga.Sienna mulai memorak-porandakan meja untuk mencari obat penawar,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1492 Deshton atau Desmond

    Namun, bahkan Deshton sendiri juga harus meminta izin dari pengawal di luar pintu jika ingin keluar dari ruangan itu.Saat mendengar suara dinding yang dihancurkan, Sienna langsung duduk di tempat tidur. Salah satu dinding dari ruangan dihancurkan sebesar pintu dan seseorang segera memasang pintu di sana.Melalui pintu itu, Sienna bisa melihat ruangan sebelah yang tampak seperti laboratorium dan dipenuhi dengan botol-botol serta alat-alat lainnya. Sementara itu, Deshton yang mengenakan jas lab putih dan pelindung mata terlihat seperti orang yang beradab.Setelah para pekerja pergi, Sienna pergi ke ruangan sebelah dan menatap Deshton dengan hati-hati. "Kamu ini sebenarnya Deshton atau Desmond?"Sienna bertanya karena Desmond adalah seorang genius dalam penelitian obat-obatan dan sudah melakukan eksperimen sejak berusia puluhan tahun bersama para ahli di lembaga penelitian. Namun, Deshton hanya kepribadian yang dibangkitkan dari hipnotis, tidak mungkin memiliki pengetahuan tentang pembua

DMCA.com Protection Status