Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 251 Lembut Hati ketika Berurusan dengan Cinta

Share

Bab 251 Lembut Hati ketika Berurusan dengan Cinta

Author: Joe
Setelah Susan tiba di lantai atas, dia merasa kakinya gemetar. Dia hanya bisa menopang dirinya pada dinding di sampingnya agar tidak jatuh. Dia sudah tidak tahan dengan penyiksaan ini sehingga segera menelepon Junanto untuk memberitahunya tentang situasi ini. Di sisi lain, ekspresi Junando tampak sangat marah.

"Lihatlah apa yang Ibu lakukan! Nggak masalah kalau kamu hanya berselingkuh dengan Santo, tapi bisa-bisanya Ibu percaya padanya!" maki Junando.

Sekarang, Susan juga mulai merasa menyesal. Dia menjelaskan pada putranya, "Nando, apa yang bisa Ibu lakukan? Harris bahkan sudah melihat kami macam-macam. Kalau membiarkan dia sadar, kita bertiga akan diusir olehnya."

Junando juga merasa cemas, tetapi dia harus mengakui bahwa Santo tidak salah dalam tindakannya. Lantaran sudah seperti ini, mereka tentu tidak boleh membiarkan Harris bangun.

Akan tetapi, Junando tetap marah dan kesal karena ibunya kerap kali membawa selingkuhannya ke vila Keluarga Winata untuk melakukan perbuatan mesum. T
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 252 Akhirilah Pernikahan yang Memang Harus Berakhir

    Sienna tidak tahu tentang apa yang terjadi di lantai atas. Dia terus menunggu di koridor hingga pukul 23.00. Setelah itu, dia bangkit dan merasa kakinya terasa sedikit kebas. Setelah menyapa perawat, Sienna pun pergi dari rumah sakit dan kembali ke hotel dengan tubuh yang lelah. Ketika baru saja keluar dari lift lantai atas, lift di sebelah juga sama-sama terbuka. Sosok yang keluar dari lift adalah Jacob.Jacob mengenakan setelan jas dan memperbaiki mansetnya dengan santai. Di belakangnya, tidak ada Sony, jelas dia kembali sendirian. Sienna mengedipkan mata yang bengkak karena kelelahan, lalu menyapa, "Tuan Jacob."Pintu lift di belakang mereka tertutup secara bersamaan dan mulai turun perlahan. Mungkin karena lantai ini terlalu sepi, suara lift yang turun terdengar dengan jelas. Jacob mengambil langkah terlebih dahulu dan menuju kamarnya sendiri.Lantaran Sienna lebih dekat dengan kamarnya, dia terpaksa harus berjalan melewati wanita itu. Sienna bisa mencium aroma parfum ringan yang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 253 Kalau Dia Bercerai, Pasti Kudekati

    Segera, berita tentang kepulangan Elena telah menyebar di dalam lingkaran sosial mereka. Orang-orang yang mengetahui kerumitan hubungan antara Jacob dan Elena mulai bertaruh. Mereka bertaruh, kapan Jacob akan menceraikan istrinya dan menjalin hubungan kembali dengan Elena.Saat ini, Mike sedang duduk di bar dengan beberapa temannya yang juga berada dalam lingkaran sosial yang sama. Mereka adalah orang-orang yang pertama kali mengetahui kabar tersebut. Keluarga Prawira sebenarnya hanya keluarga kaya biasa dan belum mencapai tingkat keluarga bangsawan.Akan tetapi, karena hubungan Elena dengan Jacob, wanita itu sudah berhasil masuk ke dalam lingkaran sosial kelas atas ibu kota. "Menurut kalian, kapan Elena akan menikah dengan Jacob?" tanya salah satu dari mereka yang membuka percakapan gosip."Bagaimanapun, dia adalah wanita cantik. Menurutku, mereka pasti akan menikah dalam waktu kurang dari sebulan. Mengenai istri sahnya Jacob, dia sepertinya sangat jelek sehingga nggak pernah muncul d

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 254 Ada Sedikit Perubahan

    Sienna tidak bisa segera bangun dari tidurnya dan merasakan nyeri di perut bagian bawah. Seluruh tubuhnya terasa dingin dan penglihatannya juga buram. Dia tahu jelas bahwa ini adalah gejala datangnya menstruasi.Akhir-akhir ini, Sienna selalu sangat sibuk. Bahkan, saat berada di Kabupaten Armana, dia tidur dengan pakaian yang basah sepanjang malam. Itu sebabnya, menstruasinya kali ini terasa sangat menyiksa. Rasa sakit membuatnya ingin muntah, tetapi hotel ini hanyalah tempat menginap sementara, jadi selain baju ganti, Sienna tidak membawa apa pun.Dengan wajah pucat pasi, wanita itu gemetar saat menghubungi resepsionis hotel dan berharap seseorang bisa mengantarkan barang yang diperlukannya. Saat ini adalah pukul 06.00 pagi, tetapi pelayanan di hotel sangat baik. Mereka segera mengantarkan pembalut yang dibutuhkan Sienna.Sienna berjalan dengan susah payah ke pintu. Saat pelayan melihat wajahnya yang pucat, bahkan bibirnya yang tidak berwarna, dia pun bertanya dengan penuh perhatian,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 255 Apa Kamu Sengaja Merayuku?

    Di atas ranjang kamar tidur, ada sebuah tonjolan kecil yang hanya menampilkan rambut hitam yang lembut. Lampu meja di sebelah ranjang tampak menyala dan menciptakan suasana yang hangat di kamar.Jacob tidak langsung masuk, melainkan mengetuk pintu dua kali dengan lembut menggunakan jarinya. Lantaran tidak ada respons dari dalam kamar, dia pun berjalan masuk dan memanggil, "Penny?"Bentuk kamar ini sama dengan kamar miliknya, hanya saja dekorasinya berbeda. Jacob menyalakan lampu di dalam kamar. Dia mendapati Sienna mengernyit, mungkin karena cahaya yang menyilaukan.Jacob mengangkat tangan dan hendak menyentuh dahinya dengan lembut, tetapi sebelum bisa melakukannya, mata Sienna tiba-tiba terbuka. Wajahnya masih pucat, tetapi wanita itu sudah terlihat lebih segar. Saat melihat seseorang muncul di samping ranjangnya, sorot matanya pun menunjukkan keterkejutan."Tuan Jacob?" sapa Sienna. Jacob menarik tangannya kembali dan menempatkannya di samping celana jasnya dengan tenang, lalu bertan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 256 Menyebar ke Seluruh Tubuh

    Kepala Sienna terasa kosong. Dia bahkan tidak tahu kapan Jacob pergi. Pintu di depannya sudah tertutup, hanya menyisakan jejak aroma segar pria itu di udara.Bak mayat hidup, Sienna menundukkan kepalanya dengan kaku dan melihat piama rumahannya. Piama itu terlalu tipis, bahkan hampir transparan di bawah penerangan lampu. Bagian dadanya yang menonjol seolah-olah tengah menggoda orang untuk menyentuhnya.Sienna buru-buru kembali ke kamar dan mengenakan mantelnya, tetapi panas di tubuhnya masih belum mereda. Kali ini, Sienna benar-benar merasakan apa itu malu. Pantas saja Jacob berpikir begitu. Wanita mana yang akan mengenakan pakaian seperti ini dan bicara dengan santai di hadapan seorang pria, bahkan berinisiatif mengantarnya pergi!Sienna menutupi wajahnya dan mengingat kembali kata-kata Jacob tadi. Aku selalu curiga, apa kamu memang sengaja merayuku? Selalu curiga.Sienna teringat lagi pada kejadian saat dirinya memberi Jacob obat dengan berbalut handuk mandi di Kabupaten Armana. Jika

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 257 Dia Diabaikan oleh Jacob Selama Ini

    Harris telah dipindahkan ke bangsal umum, tetapi dia masih mengenakan selang oksigen dan belum juga sadar. Luka di kepalanya dibalut kain kasa dan wajahnya terlihat kuyu dan 10 tahun lebih tua.Sienna bertanya pada dokter di sebelahnya, "Kira-kira kapan ayahku akan bangun?""Nona Sienna, tubuh Pak Harris awalnya sudah lemah. Kali ini, beliau mengalami tragedi seperti ini lagi. Vitalitasnya sangat terkuras, jadi saya nggak bisa memastikan kapan ayahmu akan sadar. Mungkin hari ini, mungkin juga sebulan lagi," jawab sang dokter.Mata Sienna seketika memerah mendengarnya.Setelah mengetahui bahwa Harris telah dipindahkan ke bangsal umum, Susan menjadi sangat gelisah. Saat ini, dia sedang berada di perusahaan Keluarga Winata untuk menemui Santo. "Gimana nih? Entah dari mana Sienna mendapatkan dua pengawal. Mereka terus menjaga pintu ruangan Harris. Aku sama sekali nggak punya kesempatan untuk masuk," ujar Susan dengan takut.Wajah Santo juga sedikit masam. Dia tidak menyangka Harris masih

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 258 Sienna Mengingat Kejadian Memalukan Malam Itu

    Sienna memijat keningnya dan berkata, "Aku akan segera menemui manajemen senior kalian di Perusahaan Zeneka. Aku harap kesalahan seperti ini nggak terjadi lagi."Si mandor buru-buru mengiakan sambil menepuk dadanya. Tanpa banyak bicara lagi, Sienna langsung pergi ke Perusahaan Zeneka.Perusahaan Zeneka sudah tahu soal masalah ini dari si mandor. Saat ini, Richie Lugiman yang merupakan Presdir Perusahaan Zeneka juga sedikit gelisah. Bagaimanapun, Sienna adalah desainer interior yang ditunjuk oleh Jacob. Perusahaan Zeneka bahkan mendapat proyek pengembangan dan konstruksi di Kabupaten Armana karena Sienna. Jika Sienna tidak puas, ada kemungkinan proyek di Kabupaten Armana juga akan dibatalkan.Keringat mengucur deras di dahi Richie yang sangat cemas. Dia tidak bisa menahan diri untuk memarahi orang-orang di sampingnya, "Sebenarnya gimana cara kerja orang-orang ini? Kenapa mereka bisa melakukan kesalahan seperti itu! Kalau Tuan Jacob menerima kabar ini, tim konstruksi kita akan dicap ngga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 259 Menyadari Posisimu Sendiri

    Lukas mematikan panggilan dan memandang Graham dengan ekspresi bangga.Graham berkata dengan sedikit ragu, "Apa kamu menyuruh seseorang untuk pura-pura jadi Penny? Gimana kamu bisa mengenalnya?"Lukas benar-benar ingin mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan mengatakan bahwa dia adalah suami Sienna. Namun, itu cuma pura-pura. Dia akan malu jika hal itu terungkap di kemudian hari. Jadi, dia pun mengurungkan niatnya untuk pamer.Graham mengamati Lukas sejenak, lalu dia berkata dengan sikap yang lebih baik, "Begini, Lukas. Kalau kamu benar-benar bisa membujuk Penny untuk nggak memperbesar masalah ini, aku akan langsung melipatgandakan gajimu. Sekarang gajimu 10 juta, 'kan? Kalau kamu berhasil, aku akan menaikkannya jadi 20 juta."Lukas sudah lama bekerja di perusahaan ini. Meskipun kualifikasi akademisnya tidak sebaik orang lain, sebenarnya kemampuannya cukup bagus. Sayangnya, Graham terus menekannya dan hingga saat ini, dia belum pernah menerima kenaikan gaji.Menanyakan gaji rekan kerja

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1570 Jatuh Cinta Terlebih Dahulu

    Wiandro melihat jam, lalu bertanya kepada Wanda, "Kamu butuh berapa menit?""Sepuluh menit sudah cukup," sahut Wanda.Mereka berdua pergi ke ruang privat yang tenang. Wanda duduk tegak. Wajahnya yang membengkak tampak sangat mencolok.Namun, Wiandro tiba-tiba merasa Wanda bukan wanita yang lemah. Mungkin Wanda hanya gentar saat menghadapi Benny.Hanya saja, ini bukan urusan Wiandro. Pihak yang jatuh cinta terlebih dahulu pasti akan disakiti.Wanda menjelaskan, "Pak Wiandro, aku ingin tahu masalah Keluarga Hanaya. Willow itu temannya Bu Sienna, jadi aku khawatir. Hari ini, aku menghubungi Willow, tapi Willow bilang dia baik-baik saja."Wanda menambahkan, "Media terus memberitakan masalah Keluarga Hanaya. Apa ayah Willow benar-benar dipenjara?"Saat menanyakan hal ini, sebenarnya Wanda menebak apa yang diberitakan media memang benar. Ayah Willow memang dipenjara.Namun, yang paling penting adalah peran Dickson dalam permasalahan ini. Jika Dickson yang memenjarakan presdir Hanaya Jeweller

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1569 Tertuju padanya

    Tatapan semua orang tertuju pada Wanda. Suasana menjadi hening. Kemudian, Cristin yang berpura-pura terkejut menutup mulutnya.Cristin berseru, "Ada apa dengan wanita ini? Kenapa dia bisa masuk ke sini? Cepat suruh orang seret dia keluar."Wiandro melirik Cristin sekilas. Seharusnya Hilda tidak bisa masuk ke bar ini. Sepertinya, ini trik Cristin.Hanya saja, awalnya Cristin berencana membuat Hilda dipermalukan di depan Benny. Tidak disangka, Wanda datang. Jadi, Cristin bisa membereskan Hilda dan Wanda sekaligus.Petugas keamanan menarik Hilda, tetapi Hilda masih tidak berhenti memaki, "Lepaskan aku! Aku mau habisi wanita sialan itu! Dasar wanita murahan! Berengsek!"Kata-kata Hilda sangat kasar. Semua orang di tempat mengernyit. Cristin malah sengaja bertanya, "Bu Wanda, ibumu sudah diseret keluar. Apa kamu nggak melihat kondisinya?"Cristin menambahkan, "Sekalian beri dia pelajaran. Sebagai sesama wanita, seharusnya dia nggak bicara begitu kasar. Didikan keluarganya benar-benar mempri

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1568 Bukan karena Ditampar, tetapi Malu

    Setiap kali bertemu, Sherly selalu menuangkan minuman ke tubuh Wanda. "Wanda, aku rasa kamu masih belum mengerti apa yang sudah kukatakan sebelumnya, kamu dan kakakku dari dunia yang berbeda. Kamu nggak tahu malu ya? Kamu ingin kakakku bertindak sekejam apa baru kamu mau menyerah?"Kata-kata ini membuat Wanda merasa malu. Malam ini dia bukan datang untuk mencari Benny dan dia memang tidak tahu Benny ada di sini.Pada saat itu, Sherly mendekat untuk menjambak rambut Wanda dan langsung menamparnya. Dia ingin menghindar, tetapi dua pengawal Sherly mendekat dan langsung menekan bahunya dengan kuat.Plak!Sherly merasa masih belum puas setelah menampar Wanda sekali, sehingga dia menampar dua kali lagi. Wajah Wanda pun langsung membengkak, tetapi Wanda sudah terbiasa dengan perlakuan ini."Cepat pergi. Dengar baik-baik. Malam ini adalah kencan pertama Kak Cristin dan kakakku. Kalau kamu berani mengganggu mereka, aku akan langsung mengulitimu," kata Sherly. Namun, setelah mengatakan itu, pand

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1567 Wanita Itu Masih Belum Menyerah

    [ Kalau kami ingin pergi berjalan-jalan, aku bisa menemanimu. ]Wanda mengirim pesan itu lagi, tetapi dia tahu Willow pasti akan menolaknya.[ Nggak perlu, aku benar-benar baik-baik saja. Sienna juga baru saja meneleponku, tapi dia sangat sibuk. Nggak usah dibicarakan lagi, aku juga ada urusan di sini. ][ Baiklah, kamu sibuk saja dulu. ]Wanda meletakkan ponselnya dan melihat kantor di depannya. Dia sudah lembur selama dua hari berturut-turut dan tidak pulang sama sekali. Yang dilakukannya hanya mencuci muka dan mengganti pakaian di ruang istirahat di kantor, lalu langsung kembali bekerja tanpa membuang waktu sedikit pun. Setelah sekarang memiliki sedikit waktu untuk bersantai, matanya terasa pedih.Pada saat itu, ada seseorang yang mengetuk pintu kantor dan yang masuk adalah Manfred dengan sebuah berkas di tangannya. Melihat Wanda masih berada di sana, dia tercengang. "Kamu nggak pulang selama dua hari ini?""Ya, aku ingin menyelesaikan berkas-berkas selama sebulan ini," jawab Wanda.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1566 Perasaan Kasihan karena Dipermainkan Takdir

    Wanita itu merasa sangat benci. Dia bertanya-tanya mengapa ada perdagangan manusia di dunia ini, ada orang yang menculik anak-anak di jalanan, dan dia yang harus mengalami semua ini.Dia tidak bisa keluar dari trauma itu dan terus mimpi buruk selama bertahun-tahun ini, sehingga dia berusaha melatih dirinya dan menjadi lebih kuat. Di dalam mimpinya, dia sudah berkali-kali mencegah bencana itu terjadi dan memegang tangan adiknya. Oleh karena itu, dia merasa dunia terasa begitu tidak nyata setiap kali terbangun."Sienna, kamu percaya dia masih hidup dan sedang menungguku, 'kan? Kadang-kadang, aku bahkan bisa mendengarnya memanggilku kakak."Sienna mengambil tisu dari samping dan memberikannya pada wanita itu.Wanita itu tidak mengambil tisunya, melainkan berbaring dan perlahan-lahan menutup matanya yang terus berlinang air mata.Sienna juga tidak tahu harus berkata apa, hanya bisa pergi dengan diam-diam agar wanita itu bisa menenangkan diri sejenak. Dia masih tidak merasa mengantuk setela

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1565 Dia Sedang Menungguku untuk Menyelamatkannya

    Meskipun kaca dari lemari itu bukan kaca biasa, kacanya tetap retak dan pecah menjadi serpihan yang jatuh ke lantai. Serpihan itu melukai punggung tangan Ed sampai berdarah, tetapi dia tidak peduli. Dia bahkan tidak membalut tangannya, malahan langsung berbalik dan kembali ke kamarnya untuk tidur.Jacob yang melihat pemandangan itu masih tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan Ed. Hingga dia melewati kamar lainnya dan mendengar suara-suara yang tidak senonoh sampai dia berharap tidak memiliki telinga. Dia tidak percaya suara yang berasal dari wanita berusia 50 tahun itu bisa begitu dibuat-buat dan manja sampai membuat orang merinding.Dia yang tahu apa yang sedang terjadi di bawah sana dan juga mendengar nama yang dipanggil wanita itu, akhirnya mengerti mengapa Ethan bisa begitu gila. Demi menyenangkan wanita itu, Ethan rela mengorbankan saudara kembarnya untuk melayani wanita tua yang licik itu. Bagaimana mungkin Ethan tidak menjadi gila? Bagaimanapun juga, Ethan adalah orang yang s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1564 Seratus Nyawa pun Tidak Cukup

    Di ruangan lain, Jacob kembali menyelinap ke dalam saluran ventilasi. Dia terus menjelajahi area itu, tetapi dia menyadari tempat itu hanya memiliki tiga titik yang tersambung tidak peduli seberapa keras pun dia mencarinya. Sharon selalu mengawasinya saat pagi hari, sehingga dia tidak masuk ke saluran ventilasi saat hari masih terang.Sekarang, Jacob kembali menjelajahi setiap area dan akhirnya menemukan Bukti. Kamar yang dihuni Bakti berada tepat di bawahnya, sepertinya Bakti juga menyamar sebagai salah satu pegawai tingkat bawah. Memang paling mudah untuk menyamar sebagai pegawai tingkat bawah di sini karena semuanya mengenakan pakaian pelindung yang tebal.Saat ini, Bakti sudah melepaskan pakaian pelindungnya. Meskipun tidak ada lubang yang tersambung di sana, dia bisa mendengar suara Jacob yang mengetuk bagian atas saluran ventilasi karena ada beberapa celah kecil. Dia pun mengangkat kepala dan melihat ke arah datangnya suara itu.Jacob bertanya, "Mana Arlo?"Jika bukan karena memi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1563 Usia 27 Tahun Masih Bermain Ini

    Ed mengepalkan tangannya yang terkulai di samping dengan makin erat. Jika sesuai dengan pemikirannya yang sebelumnya, dia akan langsung menyetujui permintaan Mae. Pentingnya posisi ketua ini setara dengan kekayaan sebuah negara dan dia bisa bebas menggunakan obat-obat dari markas penelitian untuk mencapai tujuannya.Ini adalah ambisi yang selalu diinginkan Ed, tetapi sekarang dia malah ragu selama beberapa detik. Sepuluh detik kemudian, dia baru mengangkat kepalanya dengan lembut dan menatap Mae. "Guru, aku mengerti."Mae pun tersenyum. Dia tahu Ed adalah orang yang selalu tidak segan untuk melakukan apa pun demi mencapai tujuannya. Lagi pula, Hans ini hanya seorang kerabat saja. Keberadaan Hans juga tidak begitu penting, sama sekali tidak perlu dipikirkan.Dia mengangkat tangan dan menepuk bahu Ed. "Pergi lanjutkan pekerjaanmu."Ed berbalik, tetapi ekspresinya masih agak muram. Pada saat itu, pandangannya tiba-tiba tertuju pada Jacob.Namun, Jacob tidak menatap Ed, melainkan berjalan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1562 Kotak Eksperimen Nomor 8

    Setelah memastikan beberapa titik yang terhubung dan perkiraan lokasinya, Jacob kembali ke kamarnya dan masuk ke kamar mandi untuk mandi. Saat membuka lemari, dia menemukan beberapa set pakaian pelindung yang baru di dalamnya. Dia langsung mengernyitkan alis dan secara refleks melihat ke sekeliling kamar.Saat tadi baru masuk ke kamar, Jacob tidak membuka lemari itu. Oleh karena itu, dia tidak tahu apakah pakaian itu memang sudah ada di dalam lemari sejak awal atau doktor wanita itu masuk ke kamarnya saat dia pergi. Meskipun pintu kamar terkunci dari dalam, wanita itu pasti memiliki kunci juga. Namun, dia tetap merebahkan diri di atas tempat tidur dan memejamkan mata untuk istirahat.Keesokan paginya, Jacob mengenakan pakaian dan kacamata pelindung sebelum keluar.Sharon sudah berdiri di depan meja penelitian dengan berbagai macam reagen di tangannya. Dia menyodorkan salah satu nampan dan berkata dengan nada yang datar, "Antarkan semua ini ke luar dan serahkan pada orang yang ada di de

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status