Share

Bab 126 Wanita Keras Kepala

Jacob mengerutkan keningnya karena merasa wanita ini benar-benar keras kepala. Dia hanya menanggapi dengan singkat, "Ya."

Sienna menghela napas lega setelah mendengar bahwa Jacob tidak lagi mempersulitnya.

"Baiklah, aku akan tiba tepat waktu," balas Sienna.

Setelah menyemprotkan obat pereda nyeri, pergelangan kakinya juga sudah merasa baikan. Sienna menundukkan kepalanya dan membereskan kotak obat tersebut, lalu menyimpannya kembali ke dalam lemari.

Sebelum menutup pintu kamar, dia bahkan berkata, "Kalau begitu, selamat beristirahat, Tuan Jacob."

Ekspresi Jacob tiba-tiba menjadi semakin dingin, seolah-olah ada perasaan aneh yang sulit dijelaskan muncul dalam hatinya. Rasanya sesak dan tidak nyaman. Setelah membuka dasinya, Jacob baru merasa perasaan yang tidak nyaman itu menjadi sedikit berkurang.

Namun, gerakannya saat membuka dasi membuat luka di tangan Jacob terasa berdenyut. Padahal, itu hanya seorang wanita yang tidak terlalu dikenalnya. Jacob seharusnya tidak usah terlalu peduli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status