Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 129 Gelapnya Malam Memicu Kemesraan

Share

Bab 129 Gelapnya Malam Memicu Kemesraan

Author: Joe
Wiandro adalah seorang penulis naskah. Dia paling mahir menangkap detail-detail kecil seperti ini, lalu mengembangkannya menjadi sebuah cerita. Namun, tebakannya kali ini memang benar. Jacob dan Sienna memang sedang bersama.

Keduanya memang tidak berada di ranjang yang sama, tetapi ini sudah merupakan sebuah pengecualian bagi Jacob. Apalagi, ketika berbalik dan masuk ke kamar, dia melihat leher Sienna yang begitu terbuka.

Wanita mana pun yang mengenakan pakaian pria akan terlihat memiliki pesona yang berbeda. Apalagi, suasana di malam hari paling rentan memicu keintiman. Jacob mengerutkan alisnya, lalu berjalan memasuki kamar. Dia merasa seharusnya tadi dia mandi air dingin.

Pada saat bersamaan, dalam hatinya merasa sangat gelisah. Wanita mana yang bisa tidur di kamar klien pria dengan begitu santai? Apakah Jacob yang berpikir terlalu berlebihan, atau Sienna memang memiliki niat lain?

Pandangan Jacob jatuh pada sebuah selimut di tempat tidur, dia ingat bahwa Sienna masih mengenakan jak
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 130 Sebaiknya Jangan Terlalu Banyak Berutang Budi

    Sienna menghela napas lega, dia hanya merasa tubuhnya benar-benar kelelahan. Namun, dia tetap tidak ingin tinggal di tempat ini sampai pagi. Jadi, dia diam-diam membereskan pecahan gelas tersebut hingga tidak bersisa, lalu mengambil sampah-sampah di kamar tersebut dan pergi. Sienna bahkan lupa membawa termos yang dibawanya tadi.Ketika sampai di lantai bawah, dia kembali bertemu dengan Cherry. Cherry benar-benar tersiksa melayani Petra. Bahkan kakinya juga berjalan dengan terpincang-pincang. Sementara itu, langkah kaki Sienna juga tampak tidak alami karena pergelangan kakinya yang kesakitan.Melihat Sienna, Cherry tersenyum sinis. Dilihat dari cara jalan mereka berdua yang mirip dan meninggalkan hotel pada waktu seperti ini, Cherry bisa menebak apa yang dilakukan oleh Sienna.Dia mengira entah Sienna adalah wanita suci, tapi ternyata mereka berdua sama saja sedang menjual diri secara diam-diam. Cherry mendengus sambil melipat kedua tangannya di dalam lift. Setelah melihat Sienna dari a

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 131 Sembarangan Menggoda Orang

    Tangan Jacob dibalut dengan perban. Dia baru saja tiba di Grup Yuwono, tetapi sudah bertemu dengan Yuliana. Yuliana tidak berani lancang seperti sebelumnya dan hanya bisa menatap tangan Jacob dengan sedih."Kakak .... Tuan Jacob, ada apa dengan tanganmu?"Jacob mengernyitkan alisnya dan membalasnya dengan cuek, "Terluka."Jacob tidak mengatakan apa-apa lagi dan masuk ke dalam kantor. Ekspresi Yuliana terlihat buruk. Tepat pada saat itu, ada seseorang yang datang dari meja depan dan hendak mengetuk pintu kantor. Yuliana buru-buru menahannya."Kamu bukan eksekutif. Apa sudah buat janji? Sembarangan masuk saja."Tentunya, gadis resepsionis itu memiliki penampilan yang menawan sehingga bisa diterima bekerja sebagai resepsionis di Grup Yuwono."Nona Yuliana, ada seseorang yang mengirimkan hadiah untuk Presdir dan memintaku mengantarkannya ke atas."Ekspresi Yuliana terlihat makin kesal dan merebut hadiah itu."Biar kuantarkan, kamu kembali ke tempatmu saja."Perkataan Yuliana ini terdengar

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 132 Tindakan yang Tidak Berguna dan Berlebihan

    Harris sangat membenci Nelson. Waktu itu, Nelson melarikan uang klien sebesar ratusan juta dan membuat Keluarga Winata hampir kehilangan bisnis besar. Pada saat itu, Harris sangat sibuk dan stres karena harus membereskan masalah yang ditimbulkan oleh Nelson.Harris berbaik hati membantu adik dari mantan istrinya yang telah meninggal, tetapi adiknya itu justru membalas kebaikannya dengan kejahatan. Anak lelaki satu-satunya dari adiknya itu benar-benar jahat!Harris pasrah saat mengetahui Sienna masih berhubungan dengan Robert. Namun, ketika mengetahui Sienna masih terlibat dengan Nelson, Harris benar-benar kecewa. Sienna tidak bisa berkata apa-apa, apalagi dia tidak pandai berbohong di depan Harris.Harris sudah mengetahui masalah dengan Nelson, jadi Sienna sekarang mungkin tidak bisa meminjam uang lagi. Jelas-jelas, Harris adalah ayahnya, tetapi Sienna malah merasa sulit untuk membahas tentang uang. Apalagi, saat memikirkan tentang kondisi penyakit Harris, Sienna jadi merasa tidak berd

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 133 Hubunganku dan Suamiku Sangat Baik

    Selama bertahun-tahun ini, Sienna tidak pernah berinisiatif meminta uang dari Harris, sedangkan Harris selalu sibuk dan jarang memikirkan masalah ini. Lagi pula, di sisi Harris masih ada Susan, Nanda, dan Junando.Sienna bekerja sendiri untuk mencari uang. Jika bukan karena beban mendadak 1,6 miliar dari bibinya, Sienna sebenarnya tidak kekurangan uang. Dia hanya tidak menyangka, uang saku yang terpaksa dimintanya kepada Harris sebelumnya, akan ditarik kembali. Bibir Sienna berkedut."Ayah, jaga kesehatanmu baik-baik. Aku ada urusan hari ini, aku pergi dulu.""Pergilah. Kamu di sini juga hanya akan membuatku marah. Sudah menikah, jadi bertindaklah selayaknya istri orang."Sienna tidak mengatakan apa pun dan hanya mengiakan saja. Lalu, dia berjalan keluar dan menutup pintu kamar pasien. Saat di depan lift, Sienna bertemu dengan Nanda yang datang menjenguk Harris. Ekspresi Nanda terlihat tidak begitu bagus, tetapi saat melihat Sienna, dia tampak terkejut."Kakak."Sienna teringat perkata

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 134 Jacob, Aku Merindukanmu

    Posisinya tidak jauh, jadi apa yang dikatakan Sienna tadi, Jacob pasti sudah mendengar semuanya. Sienna langsung merasa canggung. Namun, saat memikirkan Jacob tidak tahu suami yang dimaksud adalah dia, Sienna diam-diam merasa lega dan hanya menatap luka Jacob. Bagaimanapun juga, luka itu terjadi karena Jacob melindunginya dari serangan, jadi sudah seharusnya dia bertanya untuk memastikan keadaannya."Tuan Jacob, ada apa dengan luka Anda?"Setelah menyimpan ponselnya, Sienna buru-buru mendekati Jacob. Jimmy pergi ke belakang Jacob dengan santai dan meniru gaya bicara Sienna."Kami ini bukan pasangan yang dijodohkan dan kami saling mencintai satu sama ... argh."Kelakuan Jimmy memang tidak serius. Setelah meniru gaya bicara Sienna, dia melihat ke arah Jacob sambil tersenyum. Sienna yang mengetahui kata-kata romantis yang dia ucapkan telah didengar oleh Jacob dan Jimmy, jadi dia memutuskan untuk bersikap santai."Maaf, telah membuat kalian melihat kekacauan ini."Jimmy tidak terlalu terta

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 135 Kata-kata Ini Sangat Manipulatif

    Sienna mengangkat alisnya. Binar ingin tahu terpancar sekilas dari matanya. Hanya saja, Jacob tentu tidak ingin orang lain mencampuri urusan privasinya. Jadi, Sienna mematikan layar ponsel itu.Namun, Elena kembali mengirimkan pesan lain.[ Tania bilang kalau kamu sudah menikah. Aku ingin berterima kasih kepada istrimu karena sudah menjagamu saat aku nggak ada. ]Kata-kata ini sangat manipulatif. Sienna tidak peduli dengan Jacob, tetapi pada umumnya wanita memiliki insting yang tajam terhadap wanita polos yang sebenarnya sangat manipulatif. Kebanyakan dari mereka tidak menyukai sesama wanita yang seperti itu, tetapi pria justru sebaliknya.Ternyata Jacob menyukai tipe wanita seperti ini. Pikiran ini hanya terlintas di benak Sienna, tetapi dia tidak terlalu memedulikannya. Dia mengambil kunci dan ponsel dengan patuh, lalu menekan tombol lift untuk ke bawah.Saat ini, Jacob sedang berada di lobi. Melihat Sienna belum turun, dia pun berjalan ke depan jendela besar dan menunggu di sana. Ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 136 Benar-benar Dambaan Hati

    Setelah masuk ke dalam mobil, Sienna duduk di kursi pengemudi. Luka di kakinya masih terasa agak sakit, tetapi sudah hampir sembuh.Mereka berdua tidak berbicara, membuat suasana di dalam mobil terasa canggung. Sienna tidak langsung menginjak pedal gas, melainkan melirik Jacob melalui kaca spion. Pergi ke Vila Cahwana, ke Grup Yuwono, atau ke hotel? Sienna merasa ragu."Ini ponselmu."Dia menyerahkan ponsel Jacob. Jacob mengambilnya, lalu mengerutkan alis saat melihat dua notifikasi pesan baru di ponselnya. Sienna tidak memperhatikan apakah Jacob membuka dan membaca pesan itu. Intinya, dia merasa suasana hati Jacob menjadi kian buruk. Tanpa bicara dengannya pun, Sienna sudah bisa merasakan kejengkelan Jacob.Biasanya, temperamen Jacob selalu tenang, tetapi pesan dari Elena bisa membuatnya menunjukkan emosi yang tak perlu. Sienna tidak bisa menahan diri untuk menghela napas. Elena memang benar-benar dambaan hati Jacob."Kembali ke Grup Yuwono."Dengan ringan, Jacob melempar ponselnya ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 137 Terima kasih, Tuan Jacob

    "Kakek, aku baik-baik saja dengan Jacob, Kakek nggak perlu khawatir," kata Sienna dengan nada lembut sembari menyodorkan secangkir teh kepada Pak Darwo. "Dibandingkan dengan hal ini, Kakek harus lebih memperhatikan kesehatan Kakek."Pipi Pak Darwo segera menjadi kemerahan karena semangat. Dia hampir tidak bisa menahan senyum. Kupikir Jacob itu lamban, tak kusangka dia sangat pintar. Pantas saja dia bilang dia akan bekerja keras, ternyata dia sudah mendapatkan Sienna, batin Pak Darwo.Berhubung pasangan muda itu begitu mesra, sepertinya kedatangannya kali ini untuk memantau mereka tidak ada gunanya. Pak Darwo lantas meneguk tehnya dengan riang."Sienna, kalau ada orang yang berani mengganggumu, kamu nggak perlu ragu-ragu. Kalau ada masalah yang nggak bisa kamu selesaikan, suruh saja Jacob maju."Sienna tidak berani bicara terlalu banyak tentang masalah ini karena takut rahasianya terbongkar. Jadi, dia pun mengungkit masalah rumah tangga lainnya. Satu jam kemudian, dia bangun untuk membu

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status