Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1235 Hanya akan Menjadi Titik Kelemahannya Selamanya

Share

Bab 1235 Hanya akan Menjadi Titik Kelemahannya Selamanya

Author: Joe
Kabar tentang Jacob setuju untuk menyerahkan saham Grup Yuwono menyebar dengan cepat dan pembicaraan di kalangan atas pun makin gempar.

Namun bagi Sienna, waktu di tempatnya seperti berhenti. Dia sama sekali tidak tahu berita di luar, hanya mendapatkan potongan informasi dari pria yang dipanggil Tuan K itu setiap harinya. Dia mencoba menyusun kehidupan Jacob belakangan ini dari potongan informasi itu.

Hari ini, Tuan K itu datang lagi. Meskipun mata Sienna tidak bisa melihat, dia merasa pendengarannya menjadi lebih tajam dari sebelumnya. Langkah pria itu khas, menunjukkan sikap pria itu yang tenang dan tidak terburu-buru. Kamarnya ini selalu dipenuhi aroma yang menenangkan dan tidak menyengat.

Pria itu membantu Sienna untuk duduk di samping jendela. Saat angin yang bertiup dari luar membuat rambut Sienna terurai, jarinya awalnya ingin merapikan rambut Sienna ke telinga. Namun, saat jarinya hampir saja menyentuh pipi Sienna yang hangat, dia berhenti dan menarik kembali jarinya dengan cue
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rena Ari
bukan tambah maju jlan critanya. ini malah mkin mundur. adeeehhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1236 Sienna Jangan Berpura-pura Kuat

    Sienna merasa kepalanya pusing karena terlalu cemas. Dia bahkan merasa bagian belakang kepalanya dan keningnya juga sakit sampai membuatnya mual. Dia sama sekali tidak menyadari aroma di dalam kamar itu sangat memengaruhi emosinya.Pria itu berdiri dan membantu Sienna perlahan-lahan menuju ke tempat tidur. "Kamu harus beristirahat, jangan mengkhawatirkan hal ini dulu."Setelah sampai di tempat tidur dan berbaring, Sienna merasa kepalanya makin sakit. Pria itu pun menyuapi Sienna sebuah pil. "Kalau kondisimu seperti ini, kamu nggak akan bisa beristirahat. Minum saja pil tidur ini, jangan terlalu banyak berpikir."Sienna hanya bisa perlahan-lahan membuka mulutnya dan menelan pil itu dengan patuh.Pria itu duduk di tepi tempat tidur dan menatap wajah Sienna yang cantik, lalu akhirnya mengulurkan jarinya dan merapikan rambut Sienna ke belakang telinganya dengan lembut. Sienna sudah tertidur, sehingga tidak menyadari tindakan pria itu.Setelah duduk di sisi tempat tidur dengan tenang selama

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1237 Sebenarnya Kamu Masih Memiliki Jalan Lain

    Sienna bahkan memohon pada pria itu. Selama ini, kehidupannya tidak pernah berjalan dengan mulus dan sering terjebak dalam situasi sulit, tetapi dia tidak pernah memohon pada orang lain.Tatapan pria itu terlihat bergetar sejenak, tetapi ekspresinya tidak berubah. Dia hanya penasaran dan bingung dengan apa yang dipikirkan Sienna. "Untuk apa pergi bertemu dengannya? Melihatnya menandatangani kontrak pemindahan saham? Kamu menyukainya, tapi malah ingin menghancurkannya dengan tanganmu sendiri."Sienna langsung tidak mengatakan apa-apa lagi karena ini adalah hal yang paling dikhawatirkannya.Pria itu memegang lengan Sienna. "Aku antar kamu kembali. Sekarang kamu nggak bisa melihat apa-apa, jangan sembarangan keluar."Namun, Sienna tetap tidak bergerak dan menepis tangan pria itu, lalu air matanya tiba-tiba mengalir. Hal ini sangat aneh karena dia jelas tidak ingin menangis, tetapi hatinya sakit saat memikirkan jari-jari Jacob patah sekarang.Sienna sangat memahami Jacob. Meskipun jarinya

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1238 Semua Orang Memujamu Saat Kamu Berjaya

    Suasana di ruangan VIP menjadi sangat tegang. Ada orang yang menatap Jacob seolah-olah sedang mengamati sesuatu, lalu perlahan-lahan mengalihkan pandangan.Pada detik berikutnya, sebuah botol alkohol melayang ke kepala pemuda keluarga kaya itu. Saat semua orang melihat ke arah pria yang melempar botol itu, mereka menyadari pria itu adalah Jimmy. Mengapa Jimmy bisa begitu terpuruk sampai menjadi pelayan? Namun, Jimmy tetap terlihat tampan saat mengenakan seragam pelayan.Jimmy marah dan meraih kerah pemuda keluarga kaya itu. "Kamu pikir kamu ini siapa? Berani-beraninya kamu berkata seperti itu tentang Kak Jacob!"Selama beberapa hari ini, Jimmy bekerja di Klub Melasti karena uangnya yang tersisa hanya cukup untuk membayar sewa saja dan tidak memiliki uang untuk makan lagi. Dia bisa bekerja di sana karena diperkenalkan oleh mitra kerjanya. Oleh karena itu, dia sudah mendengar beberapa gosip di kalangan atas.Awalnya, Jimmy terus menundukkan kepala dan tidak berani membiarkan teman-temann

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1239 Benar-Benar Jatuh Cinta

    Orang-orang merasa kebingungan, tetapi tidak ada yang berani bersuara lagi. Tidak ada yang memperhatikan bahwa pintu ruang privat terbuka sejak tadi.Selain itu, ada seorang petugas kebersihan yang terus menyimak pembicaraan di dalam sana. Dia mendengar jelas semuanya sejak anak-anak keluarga kaya itu berbicara lancang.Namun, karena tidak bisa melihat, petugas kebersihan itu hanya berulang kali mengepel lantai yang sama.Dulu tidak ada yang pernah bersikap seperti itu pada Jacob, tetapi sekarang semua mulai berubah. Jelas, status Jacob sudah menurun di mata semua orang. Setelah dilengserkan dari jabatannya, dia hanya akan diperlakukan dengan makin buruk.Tangan Jacob masih diperban. Dia memang tidak tertarik dengan pesta malam ini. Namun, Benny khawatir pria ini mati karena minum terlalu banyak sehingga membawanya kemari.Kini, Jacob pun tampak linglung hingga akhirnya melihat wanita yang terus mengepel di depan sana. Kalau tidak salah ingat, wanita itu sudah berada di sana sejak 10 m

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1240 Kamu Musuh Keluarga Shankar

    Arlo segera melayangkan tendangan. Dia berteriak, "Setidaknya dia bakal hidup lebih lama dari Sienna! Sampai sekarang, kamu belum menemukan jasad Sienna, 'kan?"Begitu ucapan ini dilontarkan, suasana sontak menjadi sangat menegangkan. Jacob tiba-tiba menerjang ke depan dan memukul tubuh Arlo.Perkelahian dimulai. Vas di samping sampai jatuh dan hancur berkeping-keping. Penanggung jawab Klub Melasti tentu melihat semua ini. Dia bersembunyi di kejauhan dan tidak berani melerai.Siapa pun tahu bahwa kedua pria yang terlibat dalam perkelahian adalah Presdir Grup Yuwono dan pewaris Keluarga Shankar. Sementara itu, Jero syok melihat kejadian ini. Ini pertama kalinya dia menyaksikan Arlo berkelahi.Jika dibandingkan dengan Jacob yang tidak takut mati seperti binatang buas, Arlo yang berkarakter dewasa tentu terlihat lebih lemah dan menderita kerugian besar."Berhenti! Buset! Jacob, kamu kejam sekali!" Jero mencoba melerai, tetapi wajahnya malah ditinju oleh Jacob. Seketika, pipinya langsung l

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1241 Kamu Hanya Bawahanku yang Rendahan

    Tiba-tiba, pintu bangsal diketuk oleh seseorang. Tampak Wind berjalan masuk. Lily pun merasa gusar melihatnya."Wind, sebenarnya kamu ke mana saja? Bukannya aku menyuruhmu mengawasi Sienna? Kamu membuatku kecewa! Aku bahkan nggak bisa mencarimu 2 hari ini! Kamu sudah lupa janjimu ya?" bentak Lily.Wind berdiri di depan ranjang dengan tatapan rumit. Seketika, Lily merasa gelisah melihatnya. Dia merasa tatapan Wind mengandung banyak makna tersembunyi."Wind?" panggil Lily dengan hati-hati. Saat berikutnya, Wind tiba-tiba menghampiri Lily, bahkan memegang wajahnya dan menciumnya.Lily terkesiap. Cedera di bahunya masih belum pulih sehingga dia tidak bisa mengangkat tangannya untuk mendorong Wind.Lily yang murka hendak menampar Wind, tetapi tidak sanggup melakukannya. Dia hanya bisa memelotot dengan murka sambil membatin, 'Besar sekali nyali bawahan rendahan ini! Aku adalah Tuan Putri Keluarga Shankar! Beraninya dia menciumku!'Lily bertekad akan memberi tahu kedua kakaknya tentang masala

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1242 Aku Bisa Mencintaimu

    "Pergi! Pergi! Aku Tuan Putri Keluarga Shankar! Kamu sudah ditipu oleh Sienna! Minggir!" pekik Lily.Wind hendak menggendong Lily. Lily mulai melawan sekuat tenaga sehingga menarik perhatian pengawal di depan pintu. Para pengawal mengenal Wind, tetapi mereka tidak tahu apa yang ingin dilakukannya.Wind merendahkan suaranya dan berbisik, "Nona, kamu ingin Arlo dan Jero tahu kamu bukan putri Keluarga Shankar ya? Mereka masih bersikap baik padamu pasti karena belum tahu kebenaran ini. Apa aku perlu memberi tahu mereka?"Sekujur tubuh Lily sontak menegang. Dia ingin berteriak bahwa dirinya adalah putri Keluarga Shankar yang terhormat, tetapi ada ketakutan besar di hatinya.Jauh di dalam lubuk hatinya, ada sebuah suara yang mengatakan bahwa Wind tidak berbohong. Memang benar bahwa ayahnya memperlakukannya dengan dingin belakangan ini. Omar bahkan tidak pernah meneleponnya selama dia masuk rumah sakit.Omar adalah pemegang kekuasaan terbesar di Keluarga Shankar. Apa mungkin dia sudah tahu ba

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1243 Diselimuti Kebahagiaan

    "Wind, apa kamu bisa merahasiakan hal ini dari semua orang? Aku benar-benar takut Kak Arlo nggak menyayangiku lagi dan Kak Jero membenciku. Huhuhu. Kalau sampai hal seperti ini terjadi, aku nggak ingin hidup lagi," pinta Lily.Wind merasa iba pada Lily. Dia memeluknya dengan lembut. Lily memegang kepang di bahu Wind sambil berkata, "Kamu masih ingat kepang ini? Aku yang menyuruhmu mempertahankan model rambut seperti ini. Soalnya memang cocok denganmu.""Nona, rupanya kamu masih ingat. Aku kira kamu sudah lupa," sahut Wind."Mana mungkin aku lupa. Aku ingat semua hal yang berkaitan denganmu," ucap Lily dengan tatapan tulus sambil bersandar di pelukan Wind.Mata Wind tampak berkaca-kaca. Dia merasa ini adalah momen terindah dalam hidupnya. Apalagi, Lily memohon, "Wind, aku mau kamu merawatku di rumah sakit untuk sementara waktu ini. Bisa nggak?""Setelah aku keluar dari rumah sakit, aku juga nggak ingin kamu meninggalkanku. Aku ingin melihatmu setiap detik. Mulai sekarang, aku adalah pac

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status