Share

Bab 1243 Diselimuti Kebahagiaan

"Wind, apa kamu bisa merahasiakan hal ini dari semua orang? Aku benar-benar takut Kak Arlo nggak menyayangiku lagi dan Kak Jero membenciku. Huhuhu. Kalau sampai hal seperti ini terjadi, aku nggak ingin hidup lagi," pinta Lily.

Wind merasa iba pada Lily. Dia memeluknya dengan lembut. Lily memegang kepang di bahu Wind sambil berkata, "Kamu masih ingat kepang ini? Aku yang menyuruhmu mempertahankan model rambut seperti ini. Soalnya memang cocok denganmu."

"Nona, rupanya kamu masih ingat. Aku kira kamu sudah lupa," sahut Wind.

"Mana mungkin aku lupa. Aku ingat semua hal yang berkaitan denganmu," ucap Lily dengan tatapan tulus sambil bersandar di pelukan Wind.

Mata Wind tampak berkaca-kaca. Dia merasa ini adalah momen terindah dalam hidupnya. Apalagi, Lily memohon, "Wind, aku mau kamu merawatku di rumah sakit untuk sementara waktu ini. Bisa nggak?"

"Setelah aku keluar dari rumah sakit, aku juga nggak ingin kamu meninggalkanku. Aku ingin melihatmu setiap detik. Mulai sekarang, aku adalah pac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status