Share

Tamu Tak Diundang

Kembali ke kantor dengan wajah tak karuan. Entah bagaimana kusut wajahnya, Selena langsung melanhkah ke toilet lobby. Sebelumnya Harris sudah berpamitan akan langsung ke ruangan direktur sales. Selena sempat menatap bingung punggung Harris yang berjalan menuju lift khusus petinggi kantor.

'Tumben Harris langsung ke departemen sales?" tanya Selena dalam hati.

Berdiri mematut wajahnya di cermin wastafel. Wajah lelah, hidung merah dan mata sembab. Ia sendiri tidak suka dengan tampilan mengenaskan ini. Apalagi orang yang melihatnya. Alih-alih mendapat simpati, malah cibiran dan gosip yang datang.

Gegas membersihkan wajahnya dengan tisu basah lalu membilas dengan air mengalir di wastafel. Memoles ulang bibirnya dan merapikan sebentar alisnya. Menata rambutnya dengan membuat sanggul bentuk siput, lalu merapikan anak rambutnya dengan tangan basahnya.

'Tidak terlalu buruk' batin Selena memandangi hasil kerepotannya di toilet. Setidaknya bisa menaikkan mood untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Teman pencerita
duuhh perang dunia,niihh
goodnovel comment avatar
OotBaho
Wowowowwww, Roy??? Beneran? Dia liat Juna dongg?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status