Share

Hati yang Berani

Jemari Roy memijat dada Selena dengan kasar. Blouse kantornya sudah tersingkap hingga ke batas leher. Melawan dengan sisa tenaga yang ada, Selena berusaha mengangkat lututnya diantara jepitan paha suaminya.

Nafas Roy semakin memburu, leher dan dadanya berulang kali di sentuh dengan kasar. Meski bibir itu kenyal, tapi seolah bara yang membakar kulit Selena. Pinggangnya semakin sakit karena berdiri tidak seimbang. Kulit kepalanya seakan ingin terkelupas.

"Please, berhenti! Kumohon, Roy ...." bisik Selena dengan suara parau. Ia ingin mati saja.

"Apa? Kamu ingin lebih lagi? Kamu ingin disentuh disini?" tanya Roy tepat di telinga Selena. Tangannya berpindah dari dada ke kaki Selena. Meraba intinya dengan lima jari dan bergerak kasar.

"Ha-ha-ha, kamu sudah basah sejak tadi, Selena! Benar dugaanku, kamu haus cumbuanku" ejek Roy dengan jari terus bergerak di antara kedua kaki Selena.

Pasrah dan merasa terhina. Kedua rasa ini membuat gerakan Selena melemah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
W mah benci bgt sama selena yg dikasarin cm bs pasrah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status