Share

Cita atau Cinta

Mendengar penolakan darinya, wajah Anton memerah . Ia tidak tahu, apakah wajah itu menunjukkan rasa marah ataukah rasa malu karena mendapatkan penolakan darinya.

"Apa karena kamu punya seorang kekasih?"

"Tidak."

"Lalu apa? Apa aku tidak cukup tampan bagimu?"

"TIdak."

"Veina, katakan saja, apa yang membuatmu menolakku, maka mungkin aku akan bisa memperbaikinya."

"Kamu tidak cukup pintar. Aku ingin punnya suami profesor," jawabnya penuh kejujuran.

Anton menelan ludah dengan jawaban Veina yang diluar ekspetasinya. Pria itu tak percaya dengan pengakuannya dan menganggap ucapan itu hanya alasan untuk menolak pria sepertinya.

Hari berlalu dan Anton masih berusaha keras untuk meruntuhkan pertahanannya. Akan tetapi itu memang sudah menjadi keputusan bulatnya untuk tidak terkecoh dengan yang namanya cinta demi untuk menjadi seorang ilmuwan atau bahkan mungkin seorang astronot. Menikah adalah hambatan yang harus ia kesampingkan apalagi memiliki anak yang sangat merepotkan. Ia akankehila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status