Share

Bab 101 - Menceritakan Semuanya Kepada Vania

Rahang Aditama mengeras, pandangannya menatap lurus ke depan.

Lalu, matanya menutup seiring menghela napas pelan.

Ia telah siap, menceritakan semuanya kepada Vania.

Ia akan berkata jujur, tanpa ada yang ditutup-tutupi lagi.

Akhirnya, setelah beberapa saat terdiam, ia membuka mata dan berkata. "Sebenarnya ... aku adalah pewaris keluarga Gandara, Van. Aku adalah putra tunggal keluarga Gandara."

Sontak, mata Vania melebar.

Mencerna jawaban Aditama dalam sepersekian detik, kemudian melipat tangan di depan dada dan menghadap sang suami dengan alis tertaut. "Apa yang baru saja kamu katakan, Tam? Kamu ... adalah ... pewaris ... keluarga Gandara? Kamu ... adalah putra tunggal ... keluarga Gandara?" Vania mengulangi perkataan sang suami dengan hati-hati dan terbata, memastikan ia tidak salah dengar.

Aditama menoleh—menatap Vania untuk beberapa saat, kemudian mengangguk pelan.

Vania mengerjap sebelum kemudian tertegun.

Tiba-tiba ia menggeleng. "Tama ... kalau kamu mau bercanda—"

Adita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status