Share

Kesempatan Kedua

Pagi ini Adam sudah bangun dan langsung bersiap-siap untuk pergi ke perkebunan. Ia pun langsung menuju ke meja makan tapi ia tercengang melihat meja yang masih kosong.

"Loh kok belum ada makanan, sih," batin Adam.

Ia melirik ke kanan dan ke kiri hingga terlihatlah Nadia yang baru saja keluar dari dalam kamar sembari membenahi sanggul yang dipakainya.

"Bagaimana? Kamu sudah siap?" tanya Nadia.

"Iya Ma," jawab Nadia pelan.

"Nah kalau gini kan enak dilihat. Pagi-pagi sudah rapi dan siap berangkat kerja. Ya sudah kalau begitu kamu berangkat sekarang," ucap Nadia.

"T-tapi, Ma. Apa tidak ada sarapan?" tanya Adam mengernyitkan keningnya.

Nadia pun melirik sekilas ke atas meja yang masih tampak kosong. Tak lama ia tertawa kecil kepada Adam membuatnya keheranan.

"Oh ini ... Ya sudahlah nggak apa-apa. Nggak sarapan sehari nggak apa-apa, kan? Tadi Mama bangun kesiangan jadi nggak sempat mau masak," ucap Nadia.

"Terus nanti Tasya makan apa, Ma?" tanya Adam.

"Nanti biar Mama belikan saja makanan u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status