Share

Menolak Rujuk

Adam termenung sembari menatap para pekerja yang tengah sibuk memetik teh.

Pikiran Adam terus teringat akan perkataan Nadia padanya. Rasanya ingin sekali Adam tak ingin menikah dengan orang lain selain Farida.

"Nggak! Aku nggak bisa gini terus. Aku harus tahu keputusan Farida yang sejujurnya. Apa dia benar-benar tidak ingin kembali lagi denganku," ucap Adam.

Tanpa ragu, ia pun langsung bangkit dan pergi meninggalkan perkebunan. Padahal Adam baru setengah jam duduk mengamati para pekerja di perkebunan.

Adam kemudian berjalan meninggalkan pohon lindung tempatnya berteduh dari teriknya panas matahari. Adam langsung menuju ke rumah Farida.

Tanpa ragu, Adam langsung mengetuk pintu rumah Farida dan keluarlah Farida untuk membukakan pintu.

"K-kamu! Mau apa lagi kamu ke sini," ucap Farida dengan nada ketus dan wajah yang ia palingkan dari tatapan mata Adam.

"Ada yang ingin aku katakan padamu, Farida," ucap Adam.

"Tidak perlu, Mas. Tidak ada lagi yang perlu kamu katakan padaku. Aku sudah cuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status