Share

Pernikahan yang Kandas

Nadia pulang dengan membawa map cokelat di tangannya. Seketika kedua matanya tertuju pada Adam yang tengah duduk di sofa sembari memainkan ponselnya. Tangannya sesekali menyomot cemilan di atas meja dan memakannya.

"Oh rupanya kamu di sini." Nadia berjalan menghampiri Adam dengan kedua mata membulat sempurna.

"M-mama ... Mama sudah pulang." Adam langsung bangkit dari duduknya dan mematikan ponselnya.

"Aku dari tadi menunggumu di perkebunan, kamu malah enak-enakan di sini."

"A-aku tadi ada urusan, Ma."

"Urusan apa?" sela Nadia penuh amarah.

"Aku kan sudah bilang padamu kalau usaha kita ini sedang pailit jadi kamu harus bekerja, kenapa kamu malah malas-malasan begini." Nadia menumpahkan semua rasa kesal dan marahnya pada Adam.

Sementara di tengah percekcokan yang terjadi antara Adam dan Nadira, diam-diam Tasya mengintip keduanya dari pintu kamarnya.

"Kamu lihat ini! Aku dan bapak sudah resmi bercerai dan sekarang usaha kita juga sedang tidak baik-baik saja. Apa kamu masih mau seperti in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status