Share

Bab 97

"Bagus sekali, wanita itu namanya Jesslyn, mulai sekarang tugasmu adalah menjauhkan wanita itu dari Mas Yudha, jika kau melihat wanita itu datang ke kantor mencari Mas Yudha, segera beri tahu aku, termasuk juga saat kau melihat Mas Yudha menerima telepon darinya. Kau mengerti Pak Demian?" Perintah Rahma sambil mendelik pada Yudha yang mengulum senyum saat mendengarnya.

***

Sementara itu di Parung, Bogor. Terjadi keributan di rumah Deni. Tampak lelaki itu tengah mengajak istrinya berbicara.

"Aku berniat untuk menjual rumah dan mobil kita," ungkap Deni.

"A-apa kau bilang, mas? Mau menjual mobil dan rumah kita? Apa aku tidak salah dengar?" Pekik Widya seakan tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Iya, tak ada cara lain, aku terpaksa menjualnya untuk menutup semua hutang-hutangku," sengit Deni.

"Siapa yang menyuruhmu menjualnya? Hah!? Siapa yang mengizinkanmu untuk menjualnya?" Teriak Widya. Suaranya terdengar ke setiap sudut kamar mereka.

Deni berdecak kesal, lelaki itu mul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status