Share

Bab 96

"Ada apa, mas?" Tanya Miranda.

"Tak ada apa-apa, hanya pembicaraan singkat para lelaki," jawab Budi sambil menyendok makanan ke mulutnya.

***

Rahma mengulas senyum ketika mendengar ucapan ayah mertuanya, kembali denting sendok dan garpu terdengar, seakan telah menjadi musik pengiring di meja makan itu.

Mereka tampak begitu menikmati makanan yang disajikan di atas meja tersebut. Begitu pula dengan Rahma, meski hatinya saat ini mulai terbakar oleh rasa cemburu namun, logikanya masih bekerja dengan baik.

Diam diam Rahma mengamati Jesslyn, wanita yang mengenakan gaun off shoulder itu tampak memukau malam ini dengan make-up flawless dan tatanan rambut sebahunya yang di Curly. tak lama ia berdehem pelan.

"Sebelumnya maaf jika aku lancang bertanya padamu Mbak Jesslyn ..."

"Jesslyn, panggil saja Jesslyn. Mbak Rahma," ucap Jesslyn memotong ucapan Rahma.

"Ah, iya. Baiklah Jesslyn."

"Apakah kau sudah bekerja? Maaf jika pertanyaan ini terdengar sangat lancang!" Desis Rahma sambil menatap Jesslyn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
waspadalah..waspadalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status