Share

Bab 104

"Apa salah jika aku ingin mengambil kembali sesuatu yang pernah menjadi milikku?" Lanjut Jesslyn menyeringai sinis yang langsung disambut dengan gelengan kepala oleh Lucy.

***

Rahma menyandarkan punggungnya, sudah hampir setengah jam mobil yang mereka tumpangi terjebak di sana, membuat pinggangnya mulai lelah.

Sedari tadi yang di lakukannya adalah bermain ponsel sekadar untuk menghilangkan kejenuhan sambil sesekali mengajak Denisa berbicara ataupun menanggapi ucapannya. Helaan nafas panjang terdengar dari mulutnya, pertanda betapa membosankannya situasi mereka saat ini.

Suara klakson kendaraan masih terdengar memekik, beberapa sepeda motor tampak mencari sedikit celah untuk bisa melewati kemacetan ini. Tak ayal membuat kondisi jalanan semakin semrawut.

"Apa kita masih akan lama terjebak di sini?" Tanya Denisa pada sopir.

"Saya juga kurang tahu bu, sepertinya kita mungkin akan menunggu beberapa saat lagi karena mobil di depan juga masih belum bergerak," jawab sopir mereka.

"Begitukah?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status