Share

Bab 108

"Tentu saja tidak Tante, aku cukup tahu diri. Kedatanganku kemari hanya untuk bertemu dengan Rahma dan memperlihatkan sesuatu yang menarik padanya, aku yakin wanita itu akan menyukainya nanti," Jawab Jesslyn dengan tatapan mata yang penuh arti.

***

Denisa terpaku saat melihat sebuah pesan balasan yang masuk ke ponselnya. Sebuah pesan dari Anton, ayah biologisnya yang sengaja di hubunginya kemarin malam.

Dalam pesannya, lelaki itu bersedia menunggu kedatangannya di rumah. Sejenak Denisa merasa tak yakin jika ayahnya mengetahui keberadaan Hera, ibunya. Mengingat hubungan mereka berdua yang tidak begitu baik.

Tapi, apa salahnya jika di coba, karena ia juga tak bisa terlalu lama berada di Jakarta, karena waktu cuti nya hanya beberapa hari saja.

Tangannya kini mengengam ponselnya, tak lama ia meraih tas dan bergegas keluar dari kamarnya.

"Mbak Denisa mau pergi?" Tanya Suryani begitu melihatnya keluar dari kamar.

"Iya, Mak. Tolong katakan pada Yudha mungkin akan pulang terlambat," ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status