Share

Bab 86

"Sok pamer perhiasan, pamer kekayaan sama Mbak Rahma, padahal kekayaan mereka hanya seujung kuku kekayaan suaminya Mbak Rahma, ya kan mas?" ujar Suryani lalu tak lama terdengar gelak tawa dari bibirnya.

***

Yudha menggeleng mendengarnya, gelak tawa Suryani membuatku ikut mengulas senyum geli.

"Mereka tidak tahu siapa sebenarnya orang yang mereka hina selama ini," lanjut Suryani bicara.

Aroma kue menyeruak, tampak Rahma yang datang sambil membawa nampan berisi beberapa toples kue kering buatannya, lalu meletakkannya ke atas meja.

"Tolong bagikan sama tetangga ya Mak," pinta Rahma.

"Wah kelihatannya enak. Buat aku mana, sayang?" Tanya Yudha sambil mengendus aroma nastar yang menggoda indra penciumannya.

"Buka saja satu toplesnya mas," ucap Rahma sambil meraih sebuah toples kaca di meja lalu membukanya.

"Nih cobain." Ucap Rahma sambil melirik suaminya.

"Sudah pasti enak, sejak dulu aku selalu suka dengan apapun yang kau buat."

Pujian Yudha tak ayal membuat Rahma tersenyum dan melayang. A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dewo Azam
payah.nunggu 1 hari lebih dpetny cma 1 bab
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status