Share

Bab 72

"Oh ya Mbak, bagaimana kabar Mama Hera? Setelah sidang putusan cerai itu aku tak pernah bertemu dengannya lagi?"

Pertanyaan Yudha membuat Denisa menghela nafas berat

***

"Apa mama Hera akan tinggal bersama dengan Mbak Denisa di Surabaya?" Lanjut Yudha bertanya.

Denisa terpaku beberapa saat, matanya tampak memandang ke arah lain.

"Mama tidak ikut ke Surabaya bersama ku. Dia bilang mungkin untuk sementara akan tinggal apartemen," jawab Denisa.

"Apartemen yang di Kuning*n itu?" Tanya Yudha.

"Iya."

"Sebenernya, mama meminta untuk ikut tinggal bersamaku di Surabaya. Tapi kau sendiri tahu, Yudha. Mama tidak terlalu menyukai Mas Arga karena pekerjaannya yang hanya seorang karyawan perusahaan biasa, bukan seorang pengusaha kaya seperti yang selalu di inginkan mama selama ini. Aku hanya takut mereka akan bertengkar jika tinggal bersama dalam satu rumah, karena itu aku terpaksa menolaknya."

"Lagipula, aku juga masih marah dan kecewa atas semua kebohongannya selama ini, kau bisa membayangkan bag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
belum punyak anak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status