Share

Gara-gara Utang

Suamiku Jadul

Sesion 3 part 9

"Alhamdulillah." Hanya ucapan itu yang keluar dari mulut Bang Parlin ketika uang itu kami terima. Padahal aku sampai menangis terharu.

Hari itu juga kami berangkat ke rumah yang mau dibeli tersebut. Langsung nego harga dan pengurusan surat-surat.

"Apa kubilang, bagi Bang Parlin uang segitu kecil," begitu kata Bapak yang punya rumah, belum tahu saja bapak ini, Bang Parlin sampai tiga malam tidak tidur.

Prosesnya cepat, kepala desa gerak cepat mengurus segalanya. Dua minggu kemudian sudah resmi rumah itu kami beli, kami mulai mempersiapkan pindah rumah.

"Bang, kalau Abang bisa membuat orang begitu, kek si ilham itu, gak bisa tidur teringat utang terus, kenapa bukan yang nipu kita surat tanah palsu abang bikin kek gitu, itu uang banyak lo, Bang, ratusan miliar," kataku pada Bang Parlin sore itu, seperti biasa kami lagi membawa sapi jalan-jalan.

"Beda, Dek?"

"Beda di mananya, Bang?"

"Itu Abang yang beli tanah, bukan orang yang nyutang,"

"Sama saja, Bang,
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (7)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
sinia mulutnya gk bisah dijaga..suka menyushkan suami aja..mlut nya ember x
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Alur ceritanya bagus thor, adakah orang hebat seperti parlindungan pada zaman sekarang ini??
goodnovel comment avatar
zea mays
cerita selanjutnya selalu buat penasaran Thor banyak pelajaran kehidupan apa ini pengalaman pribadi Thor?
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status