Share

Tidak Pernah Berpisah

Noah merasa penasaran dengan putrinya yang tidak ke luar dari kamar sejak tadi malam. Hal itu membuatnya untuk segera memastikan.

Tatkala hendak menuju kamar putrinya, ia segera sadar jika Ana telah berada di tepian kolam renang. Gadis itu tampak lesu dan tidak ada semangat.

"Ehem." Mencoba berdehem. "Ada apa denganmu, Sayang?"

Ana tidak segera menjawab. Ia menyeka air matanya lalu meneguk minuman yang ada di dekatnya.

"Cerita sama Papa."

"Pa, sepertinya perbuatanku sudah sangat salah, ya? Tapi, itu semua terjadi di luar dugaanku, Papa. Aku tidak pernah ingin jika Ian bersama wanita lain. Dia hanya milikku, semua orang pun tau itu. Tapi kenapa dia harus menikah dengan saudara tiriku?"

Noah menggelengkan kepalanya, paham jika gadis ini pasti sedang ada masalah dengan Ian. Hal yang dapat ia lakukan sekarang adalah bicara dengan gadis itu secara pelan.

"Segala sesuatu yang dimulai harus diselesaikan, Ana. Kalau ada awal, pasti ada akhir. Kamu tau itu."

"Ya." Menundukkan kepalanya lemas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status